Fimela.com, Jakarta Setiap orang menentukan berbagai koleksi objek untuk di rumah dan ruang kerjanya demi menambah kenyamanan tersendiri ketika sedang bersantai ataupun bekerja. Berluti dapat menjawab keinginan akan desain serta fungsionalitas dalam kehidupan sehari-hari dengan koleksi Home & Office Objects berdasarkan objek berguna dan elegan untuk desktop hingga meja yang diluncurkan pada 2020.
Pada katagori produk Home & Office Objects, Berluti masih berkomitmen dengan mencerminkan sejarah panjang maison sebagai pembuat artisanal, terutama keahlian dan otoritasnya dengan ciri khas Berluti, yakni kulit Venezia yang penuh warna serta bagian integral dari koleksi. Koleksi ini terbuat dari bahan alami dan diasah atau dibuat sendiri oleh tangan-tangan terampil. Selain itu, kayu hornbeam, marmer dan kanvas signature akan ditampilkan secara menyeluruh.
Warna kulit Venezia yang cerah ini terinspirasi dari warna yang ditemukan dalam arsitekstur, pemandangan dan dedaunan kota Chandigarh di India Utara. Ada pun tone warnanya termasuk Pinjore Garden Green, Blue Hills, Nespola Orange, Utopia Blue dan Sukhna Sunset Purple. Objek ini tersedia di TDM Intenso, salah satu yang paling ikonik di masion.
Berdasarkan dari rilis yang Fimela terima, Rabu (29/12), patina kulit Berluti yang khas dibuat secara eksklusif mengikuti sejumlah proses, termasuk pewarna tangan dengan pigmen khusus dan pengolesan minyak esensial yang diproduksi oleh ahli warna.
Berbagai Fungsi dari Koleksi Home & Office Objects
Berluti mengungkap tiga bahan utama yang merupakan bagian integral dari fitur masion.
Petama, kayu hornbeam yang digunakan untuk membuat sepatu Bespoke Berluti ini tahan lama karena dibuat dari kayu yang sangat padat dengan butiran halus. Sedangkan, Marmer White Carrara atau Bianco Carrara berwarna abu-abu digunakan di Manifattura Berluti karena permukaannya memiliki efek pendinginan pada kulit selama proses patina.
Seiring waktu, meja marmer maison membangun patina berlapis warna-warni dari kulit. Kemudian, Bianco Carrara serta Nero Maquina yang berwarna hitam dengan kulit Venezia cocok digunakan untuk meletakkan barang-barang kebutuhan. Kulit Venezia ini dipilih karena memiliki sifat lembut dan tahan lama.
Patina hadir dalam banyak warna permata cantik guna melengkapi barang yang terbuat dari kulit, aksesori dan koleksi furnitur maison.
Selain itu, kanvas signature menampilkan logo dari pohon sepatu dari sepasang sepatu pertama yang dibuat oleh Alessandro Berluti dan kaligrafi dari motif Scritto yang ikonik sehingga menambahkan aksen halus di seluruh bagian.
Desain penting seperti tempat pensil yang terbuat dari kayu hornbeam diberi sentuhan finishing dengan patina cerah – TDM Intenso, Sukhna Sunset Purple dan Pinjore Garden Green.
Inovasi Kerajinan Tradisional
Koleksi ini menjembatani inovasi dan modernitas dengan kerajinan tradisional, seperti contoh alas mouse kulit Venezia yang dibuat untuk menyempurnakan pekerjaan sambil melihat motif rumah ikonik Scritto.
Menulis tangan di buku catatan menggunakan pensil atau pena favorit akan lebih lengkap jika sampul dari buku catatan tersebut terbuat dari kulit TDM Intenso Venezia. Tak lupa penghapus meja mewah dengan kulit Nespola Orange atau TDM Intenso Venezia serta alas pena elegan yang diukir dari sepotong kayu hornbeam dan patina TDM Intenso.
Tak ada detail yang terlewatkan bahkan dalam item paling sederhana sekalipun. Seperti bingkai foto hornbeam yang dipadu padankan dengan marmer untuk menjadi penyanggah. Selain itu, bingkai ini dirakit dengan sistem penguncian magnetik serta pada bagian belakang bingkai foto menampilkan kanvas signature masion dan kulit TDM Intenso atau Nespola Orange Venezia.
Berluti berharap bisa mengembangkan ruang kerja menjadi ruangan yang indah dan menginspirasi, kemudian rumah menjadi cerminan pribadi dari diri sendiri. Setiap objek dipertimbangkan dengan cermat untuk memberi kenyamanan di kehidupan sehari-hari, baik melalui fungsi maupun gaya.
Sahabat Fimela bisa melihat koleksi Berluti Home & Office Objects yang tersedia di toko dan e-shop Berluti mulai 15 Oktober 2021.
Penulis: Atika Riyanda Roosni
#Elevate Women