Kemudahan dan Keberhasilan Hidupku Berkat Doa Ibu Setiap Waktu

Endah Wijayanti diperbarui 28 Des 2021, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu banyak cinta dan hal istimewa dalam hubungan seorang anak dan ibu. Mungkin tak semuanya penuh suka cita, sebab ada juga yang mengandung duka lara. Masing-masing dari kita pun selalu punya cerita, seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela untuk mengikuti Lomba Ungkapkan Rasa rindu pada Ibu di Share Your Stories Bulan Desember ini.

***

Oleh: Nisrina Kamilia Sobari

Lewat tulisan, aku rasa ini cara yang tepat untuk mengungkapkan rasaku terhadap Ibu. Karena kalau diungkapkan secara lisan, aku belum tentu mampu. Aku cuma mau bilang terima kasih, Bu.

Aku beruntung dan sangat bersyukur terlahir dari rahim orang kuat sepertimu. Terima kasih untuk selalu membimbing aku supaya jadi manusia yang lebih baik, selalu mengajariku banyak hal dan selalu menghargai setiap usahaku walau terkadang berjalan dengan payah.

Aku selalu menangis haru, tatkala memberi hadiah kecil yang tak seberapa tetapi raut wajah Ibu selalu senang dan menerima dengan tulus, padahal itu hanya hadiah kecil yang bisa Ibu beli sendiri.

Ibu pernah bilang Ibu hanya ingin aku bahagia saja selama hidupku, lakukan apa yang aku suka selagi itu positif, Ibu hanya minta aku jadi anak solehah dan selalu takwa pada Tuhan. Walaupun Ibu tak pernah menuntut apa pun dariku, aku ingin suatu saat nanti bisa membahagiakan ibu, membeli apa yang ibu mau, pergi ke tempat yang ibu suka dan belum pernah ibu kunjungi. 

2 dari 2 halaman

Aku akan Berusaha Membuat Ibu Bangga

Bersama ibu tercinta./Copyright Nisrina Kamilia Sobari

Terima kasih Ibu yang tak pernah lelah dan mengeluh. Aku ingat betul, saat Ibu harus seorang diri bekerja dan mengurus anak tanpa didampingi seorang Ayah.

Aku pernah iri pada teman-temanku yang setiap harinya ditunggu oleh Ibunya pada saat sekolah, aku selalu menangis setiap pulang sekolah dan menanyakan dalam hati kenapa Ibu tak pernah ada waktu untuk aku? Apa Ibu tak sayang aku lagi? Namun sekarang aku mengerti, Ibu sibuk bekerja demi aku, semuanya untuk aku.

Dari sana aku jadi berpikir, sekarang aku juga harus berusaha keras untuk membuat Ibu bangga. Aku belajar dengan sungguh-sungguh, mengeluarkan semuanya semampuku. Alhamdulillah, di sekolah aku selalu mendapat peringkat kelas. Ini semua berkat Ibu, berkat doa-doa yang setiap hari ia panjatkan untukku. Terima kasih Ibu, yang tak pernah lelah mendoakan aku dan selalu bangga pada setiap pencapaianku.

Beribu-ribu terima kasih mungkin tak cukup untuk membalas jasa Ibu selama ini. Jadi aku akan selalu berdoa dan meminta pada Tuhan dalam setiap sujudku untuk hadiahkan surga pada Ibu, karena Ibu adalah bidadari. Aku harap aku juga bisa menjadi orang tua yang baik dan cerdas seperti Ibu. Semoga Tuhan mengabulkan keinginanku untuk bisa membahagiakan Ibu, aamiin. 

#ElevateWomen