Islamic Fashion Institute Raih Penghargaan dari Indonesia Halal Industry Award 2021

Fimela Reporter diperbarui 31 Des 2021, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kementerian Perindsutrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada para pelaku industri yang telah berupaya mengembangkan Industri Halal Nasional di Indonesia melalui rangkaian acara penghargaan Indonesia Halal Industry Award (#IHYA) 2021.

Penyelenggaraan IHYA 2021 ini diawali dengan kick-off IHYA secara virtual pada Rabu (22/09/2021).

Adapun gelar apresiasi ini diperuntukkan bagi individu, komunitas, perguruan tinggi maupun pelaku industri yang berkontribusi dalam pengembangan industri halal nasional.

Kategori yang terdapat dalam penghargaan ini ada 7, yakni:

1. Best Halal Innovation

2. Best Social Impact Initiative

3. Best Halal Supply Chain

4. Best Small Enterprise

5. Best Halal Industrial Estate

6. Best Export Expansion

7. Best Halal Financial Support

Pada kesempatan ini Islamic Fashion Institute (IFI) terpilih menjadi salah satu peserta yang mendapatkan penghargaan dengan kategori Academic Innovation dan Best Halal Innovation. Hal tersebut karena IFI telah mengembangkan pelatihan vokasi desain busana muslim pertama di Indonesia yang menggunakan kurikulum berdasarkan SKKNI dan fokus pada kaidah-kaidah berbusana dalam Islam.

Atas penghargaan tersebut, Hanni Haerani, Manager IFI mengucapkan terima kasih kepada Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kemenperin, Balai Besar Tekstil, Indonesia Halal Lifestyle Center dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia yang saat ini terus bergerak untuk industri halal di Indonesia dan dukungannya pada IFI.

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Hotel Kempinski Jakarta pada Jumat (17/12/2021).

2 dari 3 halaman

Koleksi dari Hannie Hananto

Koleksi pakaian Hannie Hananto (dokumen/Islamic Fashion Institute)

Adapun koleksi-koleksi menarik dari para desainer. Salah satunya adalah koleksi dari Hannie Hananto.

Koleksi ini mencakup atasan, tunik, celana, rok, luaran multi pocket, dan dress bermotif print karung beras Rojolele dan Cianjur.

Koleksinya ini memiliki potongan H Line dan A line. Selain itu, bahannya menggunakan rayon berkualitas baik dari Asia Pacific Rayon yang juga merupakan bahan sustainable.

Ini adalah bahan istimewa, dan mudah dibentuk menjadikan Rayon dari APR favorit Brand dan Desainer.

Kemudian ada pula permainan motif print dari merk beras seperti merk beras Rojolele dan beras Cianjur. Motif dari karung beras tersebut sudah ada sejak dulu sehingga menjadi unik dan memiliki makna yang mewakili daerah masing-masing penghasil beras.

Pun terdapat harapan agar kelak Indonesia selalu menjadi negara surplus beras berswasembada.

Kemudian ada pula dukungan terhadap gerakan sustainable dengan memanfaatkan tas-tas dari bahan karung beras 2,5 kilo menjadi bahan karung plastik yang bisa digunakan kembali dan diubah menjadi tas.

3 dari 3 halaman

Warna Khas dari Koleksi Hannie Hananto

Koleksi pakaian Iramasari Djoedawinata (dokumen/Islamic Fashion Institute)

Hanni memiliki konsep yang unik, yang tertuang dalam warna-warna cerah yang khas.

Merah menyala digunakan untuk menggambarkan semangat petani yang menanam padi, hijau royo-royo untuk menggambarkan hamparan sawah, juga kuning mentah untuk menggambarkan gabah.

Desain ini diciptakan dengan begitu menarik dan eye-catching khas Hannie Hananto.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

 

#Elevate Women