Fimela.com, Jakarta Bicara tentang edukasi untuk anak sejak dini, merupakan hal yang penting bagi orangtua manapun demi membuat anak mereka menjadi anak yang pintar.
Sejak usia sedini mungkin, pendidikan adalah hal yang harus diberikan kepada anak. Hal ini bisa memengaruhi bagaimana anak akan tumbuh besar di kemudian hari. Tentunya orangtua ingin anak menjadi pintar, bukan?
Kecerdasan bisa datang dalam berbagai bentuk, dan ahli teori Howard Gardner berhipotesis bahwa ada sembilan jenis kecerdasan, yaitu:
- Kinestetik-jasmani
- Verbal-linguistik
- Matematis-logis
- Musikal
- Visual-spasial
- Intrapersonal
- Antarpribadi
- Naturalis
- Eksistensial
Bagi orang tua, ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengasah kecerdasan anak sejak bayi. Berikut ini adalah tips edukasi agar anak pintar sejak bayi yang dirangkum dari laman healthline.com.
1. Biasakan kegiatan membaca bersama
Kegiatan membacakan cerita untuk anak memang menyenangkan, tapi perlu diketahui bahwa mengajak anak untuk membaca bersama jauh lebih baik.
Jika membentuk pola membaca bersama, anak akan memiliki kesempatan belajar bahasa serta menjalin ikatan dengan orangtua.
Ketika orangtua membuat anak turut aktif dalam kegiatan membaca, membuatnya melihat kata demi kata yang dibacakan, ataupula belajar menyebutkan kata itu dan mengenali hal baru dari apa yang dilihatnya, hal ini akan merangsang kecerdasan anak dan membantunya belajar bicara serta membaca.
Ada baiknya pula melakukan kegiatan membaca bersama dengan pelukan, lagu, dan lelucon untuk pertumbuhan otak yang semakin hebat.
2. Sediakan mainan yang sesuai dengan perkembangannya
Mainan dapat membantu bayi menguasai keterampilan baru. Dengan memilih mainan yang sesuai dengan perkembangan bayi, orangtua dapat memberikan pembelajaran yang tepat untuk si kecil.
Bayi yang menguasai berbagai cara bermain dengan mainan mereka akan memiliki kepercayaan diri, kesadaran spasial, dan perkembangan kognitif.
Jadi, mainan yang tepat adalah kunci bagi bayi untuk berkembang secara optimal. Ketahui juga manfaat dari setiap mainan yang akan diberikan pada buah hati, serta selalu awasi dan bimbing ketika mereka sedang bermain.
3. Banyak berbicara dengan bayi
Bahasa adalah hal yang penting. Jumlah kata yang dipaparkan dari orangtua kepada bayi akan memengaruhi kosakata mereka. Penelitian menunjukkan bahwa sering berbicara dengan bayi juga dapat meningkatkan kemampuan nonverbal, seperti penalaran dan pemahaman angka.
Dengan berusaha membuat keterlibatan anak dalam percakapan positif, perkembangan keseluruhan berkemungkinan akan meningkat. Perilaku akan lebih baik, lebih sedikit kecemasan, kepercayaan diri pun baik.
Sangat disarankan untuk mengajak bayi untuk bernyanyi bersama dan menggunakan musik sebagai bahasa lain. Hal tersebut akan turut memengaruhi perkembangan otak mereka.
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.
#Elevate Women