3 Anak Paling Pintar di Indonesia, dari Mischka Aoki Hingga Audrey Yu Jia Hui

Fimela Reporter diperbarui 22 Des 2021, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Prestasi bisa dihasilkan oleh siapa pun tanpa mengenal usia ataupun latar belakang. Tak terkecuali anak-anak yang bisa mencapai beragam prestasi memukau dan bahkan sulit untuk dilakukan oleh orang dewasa sekalipun. Biasanya anak-anak ini memilki bakat dan kemampuan spesial di berbagai bindang, mulai dari akademis atau kemahiran lainnya.

Beberapa dari anak-anak bertalenta ini bahkan sudah mulai meraih berbagai prestasi di usia belia, hal ini tentu saja sangat membanggakan serta menginspirasi. Tak hanya itu, sebagian di antaranya berhasil menorehkan nama mereka di kancah internasional.

Dari sekian banyak nama yang bisa disebutkan, berikut ini adalah 3 anak berprestasi paling pintar di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Yuk kita intip siapa sajakah mereka?

2 dari 4 halaman

1. Cendikiawan Suryaatmadja

Inilah 3 anak beprestasi paling pintar di Indonesia yang telah harumkan nama bangsa. (Foto: Merdeka.com/ ©the record.com)

Cendikiawan Suryaatmadja adalah anak 14 tahun yang berasal dari Jawa Barat. Meski masih sangat muda, ia sudah berhasil mendapatkan predikat sebagai murid kehormatan di University of Waterloo, Kanada.

Hal tersebut membuat bocah yang biasa dipanggil Diki ini menjadi mahasiswa termuda dalam sejarah University of Waterloo. Disadur dari laman Liputan6.com, di kampusnya, Diki mempelajari fisika dengan sedikit kelas matematika, kimia, serta ekonomi.

Walau masih 14 tahun, gaya bicara Diki tergolong cukup dewasa. Ia mampu menjelaskan hal-hal terkait fisika dan matematika. Kecerdasan yang membedakannya dengan anak lain ini diakui Diki sudah tampak sejak usianya masih 6 bulan, yang mana saat itu ia sudah bisa berbicara. Pada usia satu tahun pun Diki sudah mulai belajar membaca.

3 dari 4 halaman

2. Audrey Yu Jia Hui

Inilah 3 anak beprestasi paling pintar di Indonesia yang telah harumkan nama bangsa. (Foto: liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Audrey merupakan salah satu anak yang mengalami saat-saat sulit ketika masa Orde Baru karena memiliki darah keturunan Tiongkok. Pengalaman Audrey ini dituangkannya dalam sebuah buku yang membahas tentang Pancasila. Dalam buku berjudul Mencari Sila Kelima, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai Pancasila.

Selain menulis buku, Audrey juga dikenal sebagai anak yang jenius karena berhasil lulus dari perguruan tinggi di usia 16 tahun. Audrey melompati jenjang pendidikan formal di Indonesia. Di usia 11 tahun, ia sudah mengambil tes SAT, ujian nasional di Amerika Serikat.

Sementara untuk jenjang SMA, Audrey hanya bersekolah selama satu tahun. Hingga akhirnya, di usia 13 tahun ia berhasil masuk ke The College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat dengan jurusan fisika dan berhasil lulus dengan menyandang gelar sarjana berpredikat Summa Cum Laude.

Sekarang Audrey berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Shanghai, Tiongkok dan mengajar kelas bahasa inggris, serta membantu mempersiapkan siswa menempuh ujian SAT.

4 dari 4 halaman

3. Mischka Aoki

Inilah 3 anak beprestasi paling pintar di Indonesia yang telah harumkan nama bangsa. (Foto: instagram.com/winnie_mischkaaoki)

Mischka Aoki adalah putri dari desainer Winnie Aoki yang begitu cerdas. Ia mengikuti ajang matematika internasional sejak kelas 3 walau tanpa mengikuti les ataupun memiliki guru les pribadi.

Mischka sekarang menempuh pendidika di SMP ACS Jakarta dan mengambil jurusan Politik dan Hukum. Ada beberapa ajang olimpiade tingkat internasional yang telah dimenangkan Mischka belakangan ini. Olimpiade itu di antaranya WMI yang berhasil memenangkan medali Diamond dan Silver, serta berhasil memenangkan medali emas dari olimpiade Hua Xia Cup Global Round, AIMO, VANDA Science, BIG Australia Science Competition.

Bahkan pada ajang Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC), ia bersama adiknya, Devon Kei berhasil membawa pulang 5 medali sekaligus. Sedikitnya, selama tahun 2021 ini Mischka dan Devon telah meraih 32 medali untuk Indonesia.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.