Fimela.com, Jakarta Selalu banyak cinta dan hal istimewa dalam hubungan seorang anak dan ibu. Mungkin tak semuanya penuh suka cita, sebab ada juga yang mengandung duka lara. Masing-masing dari kita pun selalu punya cerita, seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela untuk mengikuti Lomba Ungkapkan Rasa rindu pada Ibu di Share Your Stories Bulan Desember ini.
***
Oleh: Dosni Arihta
Ibu, semalam aku memikirkanmu. Aku sering mengingatmu, terutama saat hari terasa berat bagiku. Dulu saat belia, aku selalu mencari ibu. Di mana bukuku? Di mana barang milikku? Ibu selalu tahu.
Saat sudah berumah tangga, aku pun selalu mencari ibu. Bagaimana memasak ini dan itu, bagaimana cara mengurus anakku, dan ibu, seperti yang sudah sudah, selalu saja tahu. Ibu, kini aku lebih sering rindu. Terutama ketika malam, di sela-sela waktu begadang, ketika aku sendirian memompa asi dan menyeduh susu. Terkadang aku lelah bu, menjalani hari-hari sebagai ibu sepertimu. Namun setiap kali aku mulai mengeluh, segera kuurungkan niatku karena aku mengingat ketegaranmu.
Ibu, dari mana kekuatanmu itu? Ibu mengurus kami berempat tanpa ada yang membantu. Belum lagi mendampingi ayah yang sakit sejak bertahun-tahun lalu. Ibu, bagaimana caranya seperti ibu?
Seorang Ibu Memang Luar Biasa
Ibu mengatur uang yang diberi ayah, bahkan sambil berjualan ini itu, sehingga kami dapat makan enak setiap waktu? Tak pernah sekalipun ibu mengeluh, bahkan saat sakitpun ibu tak berhenti mengerjakan urusan rumah. Ibu, bagaimana menjadi sepertimu? Tetap tenang saat kepergian ayah, bahkan tak pernah marah meski aku tahu, kami sering menyakiti hatimu.
Ibu, kini aku sering merasa rindu. Menikmati masakanmu dan bercerita seperti dulu. Ibu yang selalu memperhatikanku seperti layaknya anak kecil, meskipun aku sudah menjadi ibu. Ibu yang selalu siap membantu, kapan pun kami perlu. Terkadang aku merasa malu bu, karena untuk membalas kebaikanmu pun, aku tak mampu.
Apakah ibu tahu, apa kerinduanku? Aku hanya ingin melihat ibuku yang tegar dan kuat agar selalu sehat. Semoga aku masih punya waktu dan rezeki, untuk dapat selalu mengunjungi ibu.
Rasanya sepi bu, ketika aku merantau dan mengurus rumah tangga, tanpa ada bantuan dari siapa-siapa. Tapi aku selalu ingat ibu. Ketegaranmu dalam menjalani hidup, selalu menjadi sumber inspirasiku. Bahagia selalu ya bu, itulah yang menjadi doaku, sepanjang waktu.
#ElevateWomen