Dari Ibu yang Menghidupi 4 Anak Seorang Diri, Aku Belajar Soal Ketegaran

Endah Wijayanti diperbarui 21 Des 2021, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu banyak cinta dan hal istimewa dalam hubungan seorang anak dan ibu. Mungkin tak semuanya penuh suka cita, sebab ada juga yang mengandung duka lara. Masing-masing dari kita pun selalu punya cerita, seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela untuk mengikuti Lomba Ungkapkan Rasa rindu pada Ibu di Share Your Stories Bulan Desember ini.

***

Oleh: feat thea

Dear Mama. Perjalanan panjang yang kau lalui penuh lika-liku. Sering kali aku bertanya kenapa kehidupan kita tidak seperti saudara yang lainnya. Engkau dengan tenang menjawab, "Kita dalam keberuntungan, bukan dalam kesusahan, Nak."

Sejenak aku mengerti ia lahir di keadaan yang susah dan ternyata diangkat menjadi anak angkat di keluarga baru, begitu cerita mamaku. Sungguh luar biasa di sisi lain harus bertanggung jawab pada anak anakmu, dan di sisi lain keadaan yang mendera kehidupannya. Perjuanganmu yang berat dan susah tapi engaku iklas menjalaninya, tak pernah kau mengeluh, tak pernah engkau murka.

Tidak sedikit pengorbanan yang kau keluarkan, apalagi semua uang terkuras buat usaha papa jangankan untung. Modal yang dijadikan usaha habis. Tak sepeser pun sempat menikmati hasil. keberuntungan lagi lagi tidak berpihak kepadmu mama, tapi kau begitu sabar, mendengar cerita yangku peroleh kau merawat kami dengan tulus.

Saat mengandung diriku, menjelang kelahiranku papa tidak hadir di sisimu. Tapi kau begitu kuat, melahirkanku dengan bantuan tetangga memboncengmu di bidan, sungguhku mau jiwa seperti mu, yang sabar dan kuat itu.

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Mama sebagai Single Parent

Ibu tercinta./Copyright feat thea

Belum sempat kami dewasa di usiaku yang 6 tahun, papa sudah di surga. Lagi-lagi beban pundakmu bertambah mama, menjadi single parent yang harus menghidupi empat anak, tapi kau begitu sabarnya menghadapi cobaan yang bertubi tubi menghantammu.

Kasihmu begitu luar biasa, anak anakmu tumbuh dengan kehangatan kasih sayang seorang ibu, dan sampai sekarang kami dewasa dan memiliki keluarga kamu begitu peduli dengan kami, sudah sepantasnya kau dapat kebahagiaan atas apa yang semua kau lewati

Lewat beberapa kalimat ini inginku sampaikan lewat lubuk hatiku paling dalam. Terima kasih mama atas pengorbananmu selama ini. Tanpa kasihmu sungguh kami tidak akan sanggup berdiri sampai sekarang ini.

Begitu banyak yang kau korbankan, bahkan kebahagiaan mama sendiri jauh dikatakan tidak ada, senyum dan canda kami belum cukup mengobati lelahnya pengorbanan mama.

Semoga mama selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang agar kami semua anak anakmu dapat memberikan kebahagiaan untukmu di usia yang senja ini. Mama kau semangatku, semoga aku selalu kuat dan tabah seperti mama, mama kau belahan hati kami. Selamat Hari Ibu, mama, cinta kami dari anak-anakmu.

#ElevateWomen