Fimela.com, Jakarta Akhir tahun menuju tahun yang baru, brand footwear vegan Melissa mengumumkan kolaborasi fenomenalnya dengan brand kenamaan dari Paris, Y/PROJECT dan mengenalkan 2 lini desain footwear dengan konsep baroque mules dan permadani Persia.
Koleksi fenomenal ini ditampilkan untuk pertama kalinya di runway show Y/PROJECT Autumn-Winter 2021 yang digelar secara virtual. Sandal dengan model mules ini sangat cocok dikenakan saat Natal dan tahun baru.
Sandal yang cocok juga untuk kado Natal ini hadir di Indonesia pada 18 Desember 2021. Koleksi ornamental footwear ini dirancang oleh Creative Director Y/PROJECT, Glenn Martens ini menampilkan 2 lini desain yaitu pertama mules yang terinspirasi dari zaman Rococo yang seringkali diwakilkan oleh patung-patung sepatu porselen mini. Kedua, slide klasik tersedia dalam 2 pilihan motif yaitu baroque mules dan permadani Persia dan dan sentuhan kuas warna.
Koleksi akhir tahun ini terinspirasi dari vas bergaya Victorian, yang dihias dengan sempurna, dan dipadukan dengan vas porselen bergaya Inggris yang populer, kolaborasi Melissa X Y/PROJECT mendefinisikan arti baru dari sebuah ketepatan.
Creative Director Y/PROJECT, Glenn Martens mengatakan, design Y/Project selalu tentang perpaduan dan interpretasi baru dari sejarah dan pop culture, masa lampau dan masa kini juga antara tinggi dan rendah.
“Kolaborasi ramah lingkungan ini merefleksikan impian seorang gadis untuk memakai sepatu kristal tapi dengan segala kenyamanan yang dapat diberikan oleh Melissa,” ujarnya.
Melissa Brand Manager, Raquel Scherer mengatakan, konsep dan desain distruptif dari brand Y/PROJECT merupakan motivasi terbesar dari Melissa dalam kolaborasi ini.
“Melissa senantiasa fokus pada inovasi dan kolaborasi yang diawali dengan Jean-Paul Gaultier pada 1982. Setiap kreasi pada koleksi kolaborasi ini, termasuk inspirasi dari Rococo, menyampaikan 3 pilar penting dari Melissa, yaitu art, fashion dan design yang tersampaikan secara sempurna dalam material Melissa yang inovatif,” ujarnya.
Komitmen Y/PROJECT pada keberlanjutan juga merupakan hal penting dalam sinergi 2 brand ini, mengingat Melissa juga memiliki komitmen memberikan fashion yang berkontribusi pada keberlanjutan dan kreasi.
What's On Fimela
powered by
Mudah dipadupadankan
Brand Manager Melissa Indonesia, Eltine mengatakan, padupadan koleksi ornamental footwear dengan koleksi wardobe yang dimiliki akan sangat menarik.
Kenakan bersama dengan business suit untuk sentuhan manis yang mewah. Koleksi ini juga sesuai untuk acara cocktail dengan ruffle dress. Jangan segan untuk gunakan koleksi ini dengan denim kesayangan.
"A slide from Melissa X Y/Project with simple denim skirt and a crop top will be best for this weekend and upcoming holiday season," paparnya.
Dua lini koleksi ornamental footwear, Melissa X Y/PROJECT tersedia secara online di Melissa.co.id dan beberapa Melissa stores seharga IDR 2.900.000 Melissa Court Shoe + Y.Project, IDR 3.000.000 Melissa Court Shoe Flower + Y.Project, IDR 1.800.000 Melissa Beach Slide + Y.Project, IDR 1.650.000 Melissa Beach Slide Flowers + Y.Project
Mengenal Melissa
Melissa pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979 sebagai brand sepatu yang terinspirasi dari fashion, seni dan design.
Melissa terkenal dengan design yang menarik dan kolaborasi dengan pelaku seni dan desainer kelas dunia sejak tahun 80an seperti Jean Paul Gaultier, Thierry Mugler, Campana Brothers, Zaha Hadid, Karl Lagerfeld, Vivienne Westwood, Jason Wu, Jeremy Scott, Comme des Garçons, FILA, Marine Serre, Opening Ceremony, Viktor & Rolf, dan yang terbaru bekerja sama dengan Y/PROJECT sebagai bagian dari F/W 2021 runway collection.
Koleksi POSSESSION, adalah koleksi ikonik dan original “jelly shoe” yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1990an dan secara cepat menjadi tren di dunia.
Terbuat dari Melfex® yaitu bahan yang 100% dapat didaurulang dan vegan, dimana seluruh produknya teregistrasi di Vegan Trademark. Lebih dari 50 juta pasang sepatu plastik Melissa telah diproduksi dalam 25 tahun terakhir dan terdistribusi ke-80 negara berbeda di seluruh dunia.
#elevate women