Fimela.com, Jakarta Dwi Sasono ikut bermain di film Mencuri Raden Saleh. Dalam film karya sutradara Anga Dwimas Sasongko itu, dia berperan sebagai Budiman, seorang koruptor yang sedang menjalani masa tahanan.
"Saya berperan sebagai Budiman, dia itu sebagai ayahnya Piko (Iqbaal Ramadhan). Dia seorang pernah menjadi seorang pencuri yang sukses dan dia harus mendekam di penjara karena kasus korupsi," ujar Dwi Sasono saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dwi Sasono yang sempat dipenjara atas kasus narkoba menjadi pembelajaran untuknya mendalami karakter Budiman. Hanya saja, bedanya di sini dia mendekam di jeruji besi karena korupsi.
"Sama seperti pemain yang lain ya, standarnya aktor itu harus menyelami itu (karakter). Kalau Piko harus workshop belajar melukis di Yogya, kalau saya harus workshop dulu masuk penjara. Jadi ntah mungkin saya bisa melihat masa depan," ujar Dwi Sasono sambil tertawa.
What's On Fimela
powered by
Seru Bermain Film Mencuri Raden Saleh
Menurut Dwi Sasono bermain di film Mencuri Raden Saleh sangatlah seru. Apalagi kata bapak tiga anak itu, cerita yang digarap Angga Dwimas Sasongko ini terbilang baru di Indonesia.
"Tapi seru banget main film di sana karena pertama kali dikirimin skripnya kayak sesuatu yang baru, mana ada film Indonesia seperti ini, rumit banget, pantes nulis sampai 4 atau 5 tahun," tuturnya.
Tentang Film
Film Mencuri Raden Saleh menceritakan sekelompok mahasiswa yang berencana mencuri lukisan bersejarah karya Raden Saleh. Menurut sang sutradara, ide film ini muncul saat melihat lukisan karya Raden Saleh yang berada di sudut keraton yang sepertinya mudah dicuri.
Angga Dwimas Sasongko kemudian mencari tahu perjalanan hidup Raden Saleh yang dikembangkan menjadi cerita film. Bahkan dia sampai butuh empat tahun untuk merampungkan skenario.
Selain Iqbaal Ramadhan, film Mencuri Raden Saleh juga dibintangi artis lainnya, seperti Angga Yunanda, Aghniny Haque, Umay Shahab, Rachel Amanda, Ari Irham, hingga Atiqah Hasiholan, Dwi Sasono dan Tio Pakusadewo.