Fimela.com, Jakarta Vaksinasi anak usia 6-11 tahun resmi dimulai pada 14 Desember 2021. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk.
Pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun sendiri sudah melalui rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan izin penggunaan darurat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penggunaan vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.
Para ahli mengatakan, pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak menjadi langkah penting untuk mengembalikan ke tatanan normal. Sebab, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak di bawah usia lima tahun mewakili 2% dari kasus global yang dilaporkan dan 0,1% dari kematian global yang dilaporkan. Sementara remaja 5 hingga 14 tahun menyumbang 7% dari kasus global yang dilaporkan dan 0,1% dari kematian global.
Meski jumlah kasus Covid-19 pada anak relatif rendah, menurut UNICEF Covid-19 pada anak bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya. Pembatasan perjalanan dan ketakutan akan infeksi Covid-19 menjadi penghalang dalam pemberian pelayanan kesehatan. Seperti imunisasi, pemantauan perkembangan anak, dan lain sebagainya.
Alasan Perlunya Vaksinasi Anak
Vaksinasi Covid-19 pada anak menjadi sangat penting untuk mencegah penularan antargenerasi. Terlebih anak usia 6-11 tahun harus belajar tatap muka, sehingga berisiko menularkan bagi diri sendiri, sesame murid, guru, orangtua dan lansia di rumah.
“Mengurangi penularan virus Covid-19 antargenerasi merupakan tujuan kesehatan masyarakat tambahan yang penting ketika memvaksinasi anak-anak dan remaja,” tutur WHO.
Memvaksinasi anak-anak dan remaja dapat membantu melindunginya saat belajar tatap muka dan membantu meminimalkan gangguan sekolah dengan mengurangi jumlah infeksi di sekolah dan jumlah anak yang harus bolos sekolah karena persyaratan karantina.
Sehingga kegiatan belajar si kecil menjadi lebih efektif. Sebagaimana diketahui kehadiran di sekolah sangat penting guna kesejahteraan dan prospek kehidupan anak-anak dan partisipasi orangtua dalam perekonomian.
Keamanan Vaksin Sinovac bagi Anak
Para orangtua tidak perlu khawatir terkait keamanan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun. Sebab, penggunaan vaksin Sinovac untuk anak telah disetujui berdasarkan pertimbangan aspek khasiat dan keamanan.
Berdasarkan studi klinik China dengan total subjek 1.050 anak, menunjukkan bahwa penggunaan vaksin Sinovac pada usia 6-11 tahun aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Berkaitan dengan efek pembentukan respons imun, hasil pengamatan uji antibodi netralisasi 28 hari setelah vaksinasi dosis ke-2 menunjukkan seropositive rates dan seroconversion rates mendekati 100%. Nilai titer antibodi Geometric Mean Titre atau GMT pada anak lebih tinggi dari titer antibodi pada kelompok dewasa yang sudah diketahui efikasinya.
Dari hasil studi tersebut, disimpulkan bahwa vaksin Sinovac dengan dosis 600 SU aman dan dapat memberikan respons imun yang baik bagi anak usia 6-11 tahun. Sehingga orangtua tidak perlu khawatir.
#Elevate Women