Fimela.com, Jakarta Minyak zaitun diketahui memiliki segudang manfaat untuk kulit, sebab minyak yang berasal dari buah zaitun ini kaya akan asam lemak tunggal dan antioksidan yang bagus untuk kulit sehingga bisa mengatasi iritasi pada kulit ataupun bibir pecah-pecah.
Meski semua jenis kulit bisa mendapatkan manfaatnya, namun ternyata ada beberapa efek samping minyak zaitun untuk kulit yang kemungkinan mengandung bahan kimia di dalamnya sehingga menimbulkan berbagai bahaya.
Dengan demikian, sebaiknya mencegah masalah kesehatan kulit yang diakibatkan oleh minyak zaitun ini sebelum menggunakannya lebih jauh lagi. Lantas, apa saja efek samping yang sekiranya akan timbul? Berikut Fimela rangkum dari Stylecraze, Kamis (16/12).
Menyebabkan Jerawat
Penggunaan minyak zaitun secara berlebihan dapat membahayakan kulit dan meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat. Jika minyak zaitun digunakan dalam jumlah banyak, itu tidak cepat menyerap ke dalam kulit sehingga menciptakan lapisan tebal pada kulit, menyumbat pori-pori, menjebak semua kotoran, debu dan sebum ke dalamnya.
Ketika hal tersebut terjadi, maka proses ini akan membuka jalan bagi munculnya jerawat. Lebih baik gunakan minyak zaitun dengan secukupnya pada kulit. Cukup mengaplikasikannya dua kali seminggu pun sudah bisa mendapatkan kulit halus dan terhidrasi. Namun bagi pemilik kulit berminyak disarankan untuk tidak menggunakan minyak zaitun sama sekali.
Menyebabkan Alergi bagi Kulit Sensitif
Sebagian orang, terutama pemilik kulit sensitif akan menunjukkan reaksi alergi terhadap minyak zaitun dan yang umumnya terjadi adalah beruntusan. Namun tak dapat dipungkiri, minyak ini bisa memperburuk kondisi kulit jika tidak dihindari dengan segera.
Minyak zaitun dapat menyebabkan alergi parah, seperti dermatitis kontak, eksim, alergi pernapasan dan sebagainya. Hal ini khususnya saat dialami selama atau setelah aplikasi minyak secara topikal. Jika mengalami gejala seperti ini, cobalah untuk konsultasikan dengan dokter.
Ruam Pada Kulit
Seperti yang telah disebutkan, orang dengan kulit berminyak sebaiknya menghindari minyak zaitun sama sekali. Sejatinya, kulit berminyak merupakan hasil dari sekresi sebum yang tidak terkontrol.
Ketika minyak zaitun bergabung dengan kulit berminyak yang alami, ini bisa menyebabkan iritasi parah, ruam dan kemerahan pada kulit.
Tidak Aman di Kulit Bayi
Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. Saat minyak zaitun dioleskan pada bayi, ini bisa sedikit berisiko dengan timbulnya ruam, kemerahan dan iritasi pada kulit mereka.
Pasalnya, seseorang masih belum bisa memastikan apakah bayi alergi terhadap minyak zaitun atau tidak, terutama pada bayi baru lahir. Ada pun pilihan minyak yang aman untuk bayi seperti minyak kelapa dibandingkan minyak zaitun.
Tidak Cocok untuk Kulit Kering
Selain kulit berminyak, minyak zaitun juga tidak cocok bagi pemilik kulit yang sangat kering. Banyak penelitian telah menyimpulkan bahwa asam oleat yang ada di dalam minyak zaitun bertanggung jawab untuk merusak kemampuan pelembap alami jika kulit mulai kering.
Menyebabkan Komedo
Dengan sifatnya yang sangat lengket dan berminyak, pertumbuhan komedo di wajah bisa timbul akibat minyak zaitun. Hal ini disebabkan minyak zaitun membentuk lapisan pada kulit yang menjebak kotoran dan kulit mati ke dalamnya.
Meski dinilai memiliki berbagai manfaat, nyatanya penjelasan diatas merupakan efek samping minyak zaitun untuk kulit yang tak terduga. Sahabat Fimela perlu ingat bahwa lebih baik dicegah daripada mengobati.
*Penulis: Atika Riyanda Roosni.
#Elevate Women