Fimela.com, Jakarta Bumbu dan masakan memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan agar makanan menjadi lebih lezat. Bumbu dapur juga digunakan agar memasak lebih praktis.
Namun ternyata memilih bumbu dapur tak boleh sembarangan karena ada saja oknum demi keuntungan membuat bumbu dapur yang justru berbahaya untuk tubuh.
Melihat keresahan ini, Revael Kristian dan Elvina Surjadinata berfikir untuk membuat bumbu dapur namun berkualitas.
Berawal sejak seringnya mereka menemukan banyaknya bumbu tabur yang dijual dengan kualitas yang tidak baik. Di mana, ada bumbu tabur yang menggunakan bahan pewarna yang sudah dilarang oleh BPOM, bahkan ada juga yang menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) di luar dosis yang dianjurkan oleh BPOM.
Untuk itu, di tahun 2018, mereka berdua menciptakan produk bumbu tabur yang diberi nama Rumavin yang hadir untuk memberikan solusi bagi semua permasalahan tersebut dengan memproduksi bumbu tabur berkualitas premium dengan rasa yang lebih alami dan aman untuk dikonsumsi.
“Dari sini, kami berambisi untuk menjual produk pangan dengan kualitas terbaik dan menggunakan bahan premium yang aman bagi seluruh keluarga di Indonesia. Kami selalu memperketat pemilihan bahan untuk produk kami, dan juga mengikuti seluruh aturan tentang keamanan pangan yang telah ditentukan di Indonesia oleh BPOM,” kata Revael kepada Fimela.
Dia mengatakan yang menjadi kelebihan produk bumbu tabur Rumavin ini adalah memakai bahan-bahan yang natural dan premium.
“Itu yang menyebabkan sampai sekarang produk bumbu tabur Rumavin ini banyak yang suka. Itu karena bahan-bahan yang kita dapatkan dari supllier juga kita seleksi dengan baik sehingga rasanya juga jadi lebih natural,” ujarnya.
Berbagai rasa bumbu
Rasa untuk bumbu tabur ini ada berbagai macam rasa antara lain: bumbu tabur rasa keju, bumbu tabur rasa balado, bumbu tabur rasa barbeku, bumbu tabur rasa jagung manis, bumbu tabur rasa jagung bakar, bumbu tabur rasa ayam bawang, dan lain-lain. Bumbu tabur ini digunakan sesuai dengan camilan apa yang akan dibuat.
Ada juga bumbu rasa balado, jagung bakar, Blackpepper, Black Truffle, rending, pizza, sambal matah, sate padang, mie goreng ala Indomie, BBQ, seaweed, sapi panggang, salt pepper ala Shihlin, salted egg, gulai, dan cheese. Menurut Revael, varian rasa ini akan terus bertambah lagi ke depannya. Semua varian tersebut tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 50 gr – 1 kg.
“Kami juga menyediakan jasa custom bumbu tabur, di mana anda bisa membuat rasa sendiri sesuai kebutuhan,” kata Ravael.
Mengetahui bumbu berkualitas atau tidak
Ravael juga mengatakan ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk mengetahui bumbu tabur yang kita gunakan berkualitas atau tidak.
Hal pertama adalah bubuk tabur itu bahannya harus disuplai dari perusahaan terpercaya yang sudah mempunyai standar kesehatan dan harus mempunyai sertifikat halal dari MUI.
Kedua, bumbu tabur itu harus menggunakan pewarna dengan standard food grade sesuai dengan kriteria BPOM atau saat dimakan warna bumbu tidak akan menempel pada tangan, lidah, atau mulut.
Ketiga, makanan ringan atau snack yang menggunakan bumbu tabur berkualitas baik, jika disimpan lama maka rasa dan aroma tidak akan berubah.
#elevaye women