Serba-serbi Wewangian dalam Produk Skincare yang Harus Kamu Tahu

Annissa Wulan diperbarui 24 Jan 2022, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi mereka yang sensitif terhadap aroma atau wewangian, produk skincare bebas pewangi adalah pilihan yang tepat. Kamu mungkin juga sering melihat atau mendengar bahwa kandungan wewangian di dalam produk skincare bisa menyebabkan kulit bermasalah dan mudah meradang.

Memahami kandungan wewangian yang cocok untuk kulit sangat penting guna membangun rutinitas perawatan kulit yang tepat. Ada dua kategori wewangian, yaitu sintetis dan alami, seperti dilansir dari byrdie.com.

Sintetis

Sederhananya, wewangian sintetis dikembangkan di laboratorium. Wewangian bisa sepenuhnya sintetis atau semi sintetis, yang berarti hanya sebagian dari bahan-bahannya yang sintetis, sedangkan sisanya alami.

Salah satu alasan utama sebuah brand skincare memilih menggunakan wewangian sintetis adalah karena wewangian ini akan bertahan lebih lama daripada wewangian alami. Aroma alami hanya bisa bertahan satu sampai dua tahun, sedangkan wewangian sintetis bisa bertahan hingga lima tahun.

Alami

Wewangian alami adalah yang berasal dari sumber alami, seperti lavender atau lemon. Wewangian alami tidak dibuat di laboratorium, mereka sebenarnya diekstraksi dari sumber alami.

Tidak seperti sintetis, hanya ada satu jenis wewangian alami dan walaupun tidak bertahan selama sintetis, tapi manfaat utama dari wewangian alami adalah tidak adanya tanda tanya. Masalah terbesar dengan wewangian dalam produk skincare adalah kurangnya transparansi.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengapa banyak produk skincare beraroma?

Simak di sini penjelasan tentang wewangian dalam produk skincare yang wajib diketahui.

Tidak mengherankan jika tidak ada alasan klinis untuk wewangian di dalam produk skincare. Biasanya wewangian dimaksudkan untuk menutupi bau bahan lain tau mencoba, dan membuat produk berbau lebih baik. Menggunakan produk skincare yang berbau harum bisa membuat pengalaman keseluruhan lebih menyenangkan.

Apakah produk skincare tanpa pewangi lebih baik?

Jawabannya, bervariasi. Untuk seseorang yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap wewangian, maka jawabannya adalah ya.

Penting untuk diketahui bahwa bebas pewangi berbeda dengan tidak beraroma. Tidak beraroma berarti tidak memiliki aroma, tapi mungkin ada banyak bahan kimia dan wewangian yang bisa ditambahkan untuk membuat bau atau untuk meningkatkan aromanya suatu produk skincare.

Dan hanya karena produk skincare bebas pewangi tidak membuatnya lebih baik daripada produk yang mengandung pewangi. Pada akhirnya, kamu harus memilih yang paling cocok untuk kulitmu.

 

3 dari 3 halaman

Siapa yang harus menghindari wewangian dalam produk skincare?

Simak di sini penjelasan tentang wewangian dalam produk skincare yang wajib diketahui.

Jika kamu alergi terhadap segala bentuk wewangian, sebaiknya hindari kandungan wewangian apapun dalam produk skincare. Atau jika kamu memiliki masalah kulit seperti inflamasi, eksim, atau rosacea, jangan gunakan produk skincare yang mengandung wewangian.

Selain itu, kulit dengan hiperpigmentasi, bintik hitam, dan rentan iritasi juga direkomendasikan menghindari kandungan wewangian. Ada bahan utama yang telah diidentifikasi oleh badan ilmiah Uni Eropa sebagai bahan pewangi paling umum yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit, kepekaan, atau masalah terkait lainnya, seperti benzyl alcohol, benzyl salicylate, dan cinnamyl alcohol.

#Elevate Women