Fimela.com, Jakarta Bencana alam kembali melanda, kali ini Nusa Penida, Bali diterjang banjir bandang pada Senin (13/12/2021) dini hari. Akibat banjir bandang tersebut, sebanyak 6 desa di Nusa Penida terdampak, desa tersebut adalah Desa Suasana, desa Kutampi, Desa Batununggul, Desa Ped, Desa Batumadeg, desa Sakiti, dan Desa Lembongan.
Akibat banjir bandang yang terjadi di Nusa Penida, objek wisata Crystal Bay Beach di Desa Sakti, kecamatan Nusa Penida terdampak akibat bangunan pelindung pantai hancur.
Banjir yang menerjang terjadi pada dini hari, pukul 03.00 WITA. Menurut Widiada, banjir terjadi akibat hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Pulau Nusa Penida.
What's On Fimela
powered by
akibat hujan ekstrem
"Informasi dari BMKG kemarin ada hujan ekstrem di beberapa wilayah (Nusa Penida) di atas. Perkiraan hujannya jam 11 sudah mulai turun. Kalau di (wilayah) bawah hujannya mulai jam 3 dini hari. Jam 3 air sudah mulai naik di perkampungan yang ada di bawah," terangnya.
Untuk saat ini, desa terparah akibat terjangan banjir bandang adalah Desa Ped. Area ini memiliki beberapa akses yang tergerus. Pemulihan desa masih terus dilakukan. Pasalnya, lumpur masih tebal, dan sampah-sampah masih menghadang. Tak hanya itu saja, kabel putus masih dalam penanganan PLN.
Tidak ada korban jiwa
Tingginya air yang datang membuat beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan. Seperti jembatan di Timur Pura Dalem Pet dan jalan di dusun Ponjok Kutampi jebol.
Hingga saat ini, belum ada korban jiwa, namun kerugian kendaraan seperti motor dan mobil yang hanyut akibat banjir cukup banyak terjadi.
#Elevate Women