Fimela.com, Jakarta Video dokumenter dengan judul “Mendokumentasikan Generasi Terakhir Pengrajin Tusuk Konde dengan Teknik Patri Tiup” tayang pada Selasa (14/12/2021), menandai kerja sama antara Nusantara Documentary dan Royal Enfield, sebuah merek sepeda motor tertua di dunia.
Kerja sama ini merupakan bentuk keterlibatan Royal Enfield dalam melestarikan budaya, termasuk Indonesia, serta merupakan bagian dari inisiatif global yang menjadi katalisator di antara komunitas Royal Enfield di seluruh dunia untuk berkendara dengan lebih bertanggung jawab.
Sehubungan dengan pelestarian warisan di Indonesia, Vimal Sumbly, Business Head for APAC Markets, Royal Enfield berkata bahwa Royal Enfield berfokus menyemangati komunitas mereka untuk berkendara secara bertanggung jawab dengan tujuan meninggalkan tempat dalam keadaan baik.
"Kami berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan aset alam dan lingkungan hidup setempat selama kegiatan riding komunitas kami. Kami mendorong komunitas dan pengendara lainnya untuk ‘mengalami secara sadar’ dengan memberikan manfaat sosio-ekonomi ke masyarakat setempat di tujuan perjalanan yang lingkungan hidupnya rentan," ucap Vimal.
Ia menambakan, video dokumenter mengenai pembuatan tusuk konde Jawa dengan teknik Patri Tiup yang hampir hilang ini merupakan penegasan ulang dari pihaknya mengenai pelestarian warisan budaya dan otentisitas, sembari mempromosikan misi sosial mereka.
"Kolaborasi kami dengan Nusantara Documentary untuk membuat video dokumenter mengenai pengrajin yang menggunakan teknik Patri Tiup dalam pekerjaannya membuat tusuk konde merupakan langkah kecil dengan harapan besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengarsipkan secara visual warisan budaya Indonesia yang sungguh tak ternilai ini,” katanya.
#LeaveEveryPlaceBetter
Kampanye sosial yang dimaksudkan adalah kampanye sosial #LeaveEveryPlaceBetter.
Kampanye ini bertujuan untuk mempromosikan budaya berkendara secara bertanggung jawab di antara komunitas Royal Enfield seluruh dunia, yang telah menjadi pendorong bagi pengendara sepeda motor Royal Enfield untuk berkendara dengan tujuan baik.
Misalnya dengan tidak menggunakan botol plastik sekali pakai, serta tidak meninggalkan sampah adalah hasil dari kampanye sosial ini.
Pengalaman pembuatan video dokumenter
Proses pembuatan video dokumenter ini dikerjakan oleh Bonfilio Yosafat, pendiri Nusantara Documentary, yang berkendara dengan Royal Enfield 500 ke tempat tinggal Pak Bardian di Kotagede.
Misi Bonfilio membuat video dokumenter ini adalah untuk mengarsip secara visual proses pembuatan tusuk konde Jawa yang ikonis dengan teknik tradisional Patri Tiup. Sebab, saat ini pembuatan tusuk konden dengan teknik Patri Tiup hanya dikerjakan oleh Pak Bardian yang sudah berusia 67 tahun.
Perjalanan Bonfilio dengan Royal Enfield mengusung misi baik untuk membuat arsip mengenai warisan budaya Indonesia yang mungkin di masa depan akan hilang karena tidak adanya regenerasi.
Bonfilio mengaku bahwa pengalaman pembuatan video dokumenter ini adalah hal yang luar biasa baginya. Ia melihat banyak pemandangan budaya yang indah sepanjang jalan melalui jalanan besar ke jalan kecil.
"Pembuatan video dokumenter sudah selesai dan saya berterima kasih kepada Royal Enfield atas kontribusi mereka dalam membantu proses pembuatan video dokumenter untuk warisan tradisional Indonesia ini, serta membantu menceritakan ke masyarakat luas kisah Patri Tiup dan Pak Bardian, generasi terakhir yang mendedikasikan hidupnya dalam melestarikan warisan budaya yang indah ini,” tutupnya.
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.
#Elevate Women