Di Balik Setiap Kemudahan Hidupku, Ada Doa Ibu yang Tulus Untukku

Endah Wijayanti diperbarui 28 Apr 2023, 14:41 WIB

Fimela.com, Jakarta Selalu banyak cinta dan hal istimewa dalam hubungan seorang anak dan ibu. Mungkin tak semuanya penuh suka cita, sebab ada juga yang mengandung duka lara. Masing-masing dari kita pun selalu punya cerita, seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela untuk mengikuti Lomba Ungkapkan Rasa rindu pada Ibu di Share Your Stories Bulan Desember ini.

BACA JUGA: Kata Kata Indah Bagi Anak Perempuan Beranjak Dewasa

***

Oleh:  Hajria

Di dunia ini ada banyak sekali nama sekolah yang berhasil meluluskan siswanya dengan gelar terbaik. Aku juga punya sekolah yang berhasil mendidikku hingga menjadi anak yang baik, ia adalah ibu. 

Ibu adalah sekolah pertama bagiku dari aku yang tak pandai bicara, tak pandai berjalan, bisanya hanya merengek saat minta susu dan ingin tidur. Kini bisa melakukan segalanya berkat didikan ibu. Ibu telah mengajariku banyak hal yang bahkan tidak aku temukan di sekolah mana pun. 

Kata ibu, anak perempuan ibu harus menjadi wanita yang baik sehingga bisa dihargai orang di mana pun. Apalagi aku adalah perempuan dari Jawa yang sangat masyur sekali dengan tata kramanya. Sehingga Ibulah yang pertama kali mengajariku tentang tata krama dan adab kesopanan, karena bagi orang Jawa tata krama adalah mahkota.

Jadi jika seorang perempuan tidak memiliki tata krama dan kesopanan maka ia dianggap tidak memiliki suatu hal yang berharga dalam dirinya. Itulah sebabnya aku sangat meluhurkan ibuku, karena ia adalah cikal bakal akhlakku terpandang baik di mata orang. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ketulusan dan Keikhlasan Ibu Sungguh Luar Biasa

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prot56

Setiap hal yang ibu katakan ada benarnya, dan setiap hal yang ibu ajarkan juga ada gunanya. Warisan akhlak ibu adalah manfaat yang tak berkesudahan buatku. Adat dan adab yang dianggap kuno bagi orang lain tapi tetap aku terapkan bahkan sampai detik ini dan juga akan aku ajarkan pula pada anak-anakku nanti. 

Bagiku ibu bukan hanya sekadar wanita yang mengandung hingga 9 bulan lamanya lalu melahirkan dan membesarkan anaknya. Ibu adalah tempat surga diciptakan untuk anak-anaknya.

Hangat pelukannya merupakan lambang bahwa ia adalah setulus-tulusnya wanita yang dapat menerima keadaan anaknya dengan baik. Mau sehancur apa pun dan sekalah apa pun tetap ibu adalah tempat terbaik untuk pulang. Tidak menyusahkannya saja, aku sudah bersyukur. Apalagi bisa membuatnya bangga dengan segala kemampuanku. 

Meski kadang sesekali aku pernah membuatnya kecewa, marah, dan kesal. Namun kata maafku tidak pernah sirna aku ucapkan terus menerus kepada ibu. Ia adalah keramat bagiku, di mana doa-doanya sangat mustajab. Aku percaya bahwa di setiap keberuntunganku pasti karena doa ibuku yang amat tulus untukku. 

Maka pada Hari Ibu kali ini aku spesialkan untuk mengungkapkan ketulusan cintaku kepada ibu dan permintaan maafku karena sampai sedewasa ini aku belum bisa memberikan yang terbaik untuknya.

Selamat Hari Ibu untuk ibuku tercinta. Maafkan selalu kesalahan anakmu ini dan mohon doanya agar anakmu bisa menjadi anak yang baik dan berbakti. Nasihatmu akan selalu aku jaga dan laksanakan. Terima kasih sudah menyayangiku dengan tulus dan ikhlas sampai sebesar ini.

#ElevateWomen