Fimela.com, Jakarta Nikita Mirzani merupakan satu artis yang dianggap sangat dekat dengan aksi sensasi dan kontroversi. Bahkan, dalam pengakuannya di sebuah kanal YouTube, dirinya kerap mendapatkan keuntungan kala terlibat kontroversi.
Dan baru-baru ini, tepatnya pada Senin (13/12/2021), kalimat boikot Nikita Mirzani menembus daftar trending di Twitter Indonesia. Ternyata, trendingnya nama Nikita memiliki kaitan dengan sebuah petisi boikot Nikita Mirzani di situs change.org.
Adalah seorang bernama Flavossara Berry yang menginisiasi petisi boikot Nikita Mirzani tersebut. Nikita dalam hal ini disebut sebagai artis yang kerap menebar kebencian dan juga keributan.
Isi Petisi
Dalam petisi yang dibuatnya, Flavossara Berry menyatakan beberapa alasan mengapa dirinya mengajak untuk melakukan boikot terhadap Nikita Mirzani. Beberapa diantaranya adalah sering ribut sesama artis, dan lainnya.
"Salam damai untuk kita semua. Seorang artis bernama Nikita Mirzani, akhir - akhir ini sering membuat keributan,” demikian isi tulisan tersebut.
“Mulai dari ribut sesama artis, menghina umat Islam, membuka aib orang lain yang seharusnya tidak pantas, melakukan fitnah, bahkan pernah melakukan victim blaming terhadap korban kasus kekerasan seksual!” sambungnya.
Dinilai Egois
Selain itu, Nikita Mirzani juga dinilai sebagai seorang yang egois. Karena dirinya pernah mengatakan untuk tidak pernah menyenggol masalah pribadinya, namun pada sisi lain janda dari Dipo Latief ini malah berlaku egois, dengan menghina dan menyenggol pribadi orang lain.
“Saatnya kita tuntas dan bersihkan Indonesia dari public figure yang membawa keributan. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang bermartabat, dimulai dari hal kecil,” ia menyambung.
50 Ribu Tanda Tangan
Sampai artikel ini dibuat, lebih dari 50 ribu orang telah menandatangi petisi ini. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa Nikita Mirzani tak layak menjadi seorang publik figur karena tindakannya tersebut.
“Artis ybs selalu menebar kebencian dan ngomong kasar yg tidak layak utk dijadikan sbg public figure,” ujar Amalia Shabrina.
“Karena kelakuan dia dalam social media sudah kelewat batas,” sambung Rahma Wati.
Pihak Nikita Mirzani sampai berita ini disusun, belum memberikan tanggapan resmi terkait munculnya petisi yang memboikotnya tersebut.