6 Kisah Bully Paling Mengerikan Dalam Industri Hiburan Korea Selatan, Hingga Ada yang Mau Bunuh Diri

Anisha Saktian Putri diperbarui 14 Des 2021, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bully dapat terjadi kepada siapa saja dan di mana saja. Biasanya bully merupakan tindakan penguclilan, kekerasan, hingga intimidas yang dilakukan seseorang kepada oranglain. 

Korban bully biasanya bungkam tidak berani untuk bercerita kepada oranglain. Alhasil korban merasa stress, depresi, bahkan hingga bunuh diri.

Selebritis korea selatan pun pernah mengalami bully bahkan pernah juga menjadi pelaku bully yang paling mengerikan yang pernah ada di industri hiburan Korea. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya melansir koreaboo.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Hwayoung (T-ara)

Hwayoung (T-ara)/dok. Koreaboo

Mantan anggota T-ara Hwayoung dikabarkan telah diintimidasi oleh anggota lain dengan daftar "bukti" yang menjadi viral dan menyebabkan kontroversi besar atas grup tersebut. Seluruh masalah dimulai pada tahun 2012 ketika Hwayoung tidak dapat menghadiri konser T-ara di Jepang karena cedera.

Karena serangkaian kesalahpahaman dan miskomunikasi, Hyomin serta anggota lainnya memposting di pesan SNS mereka yang secara tidak langsung merujuk pada Hwayoung dan "kurangnya kemauan". Hwayoung kemudian terlihat menangis di luar ruang tunggu Music Bank berbicara di telepon, begitulah rumor intimidasi Hwayoung dimulai.

Meskipun T-ara mencoba menjelaskan banyak hal, orang-orang terlalu sibuk mengkritik mereka untuk mengerti. Hwayoung juga tidak merilis pernyataan apapun sampai Eunjung mengundurkan diri dari drama karena kontroversi. Dia kemudian menjelaskan bahwa semuanya adalah kesalahpahaman dan bahwa dia tidak diganggu. Pada akhirnya, Hwayoung mengundurkan diri dari T-ara tidak lama setelah masalah tersebut.

3 dari 7 halaman

2. Kang Daniel

Kang Daniel (Instagram/ daniel.k.here)

Memiliki segudang keahilan mulai dari dance hingga rapp, dan memiliki parah yang tampan,  namun Kang Daniel rupanya juga pernah diintimidasi di sekolah dasar karena anak-anak lain mengira dia jelek.

 Ia menyebutkan bahwa dirinya kemudian menyadari bahwa harga diri datang dari dalam diri sendiri.

4 dari 7 halaman

3. Somi

Jeon Somi (Instagram/ somsomi0309)

Somi terlihat menangis dalam sebuah wawancara di Sixteen saat dia berbicara tentang diejek karena penampilannya.  Somi, yang ayahnya orang Kanada dan ibunya orang Korea, mengaku bahwa orang-orang di sekitarnya pernah menggodanya karena dia terlihat berbeda dari siswa Korea lainnya. 

Namun, dia juga mengungkapkan bahwa dia dengan berani mengatasi bullying yang dia alami.

5 dari 7 halaman

4. Holland

Holland/dok. Koreaboo

Holland diintimidasi di sekolah karena fakta bahwa dia gay. Ketika dia menyadari preferensi seksualnya di sekolah menengah, dia menceritakan salah satu teman terdekatnya setelah perenungan yang lama. Namun, teman yang dia percayai akhirnya menyebarkan rahasianya dan dia diintimidasi selama tiga tahun.

Dia bahkan takut pergi ke kafetaria saat makan siang karena khawatir dia akan bertemu dengan orang-orang yang menggertaknya. Mereka yang dia pikir adalah teman-temannya datang ke kelas di mana Holland sendirian dan menyerangnya. Kemudian mereka mengikatkan tali di lehernya dan menyeretnya ke sekitar halaman sekolah sementara siswa lain menertawakannya.

Ia bahkan mencoba bunuh diri, tetapi setelah seorang teman sejati memberinya keberanian dengan mengatakan kepadanya, "Keberadaanmu tidak salah", dia memutuskan untuk memberikannya kesempatan lagi dan berjuang. Ia mengungkapkan kisah dan pengalamannya melalui lagunya “Neverland”.

6 dari 7 halaman

5. Som Hein

Som Hein/dok. Koreaboo

Som Hein, seorang kontestan di Mnet's Idol School, dituduh menindas seorang kenalannya di sekolah menengah.

Korban telah memposting di SNS-nya cerita rinci tentang apa yang terjadi. Som Hein rupanya membawa korban ke ruang karaoke, memukulnya dengan mikrofon, membuatnya berlutut di lantai dengan ludah, menginjaknya dengan sepatu hak tinggi, dan menggodanya tentang penampilannya.

Alasan bullyingnya adalah karena dia mengira korban berbicara buruk tentang temannya. Korban mengunggah serangkaian bukti yang membuktikan bahwa Som Hein sebenarnya bertanggung jawab atas hal-hal yang dituduhkan padanya.

Som Hein membuat permintaan maaf resmi atas perilakunya menjelaskan penyesalan mendalam atas tindakannya. Dia juga mengundurkan diri dari program Idol School setelah episode pertama karena perjuangannya dengan anoreksia, menurut rookie.

7 dari 7 halaman

6. Yoo In Na

Yoo In Na (Instagram/yooinna065)

Yoo In Na bercerita menjadi kesayangan para guru, di sekolah menangahnya. Hal ini yang membuatnya kerap dibully di sekolah.  Apalagi dia adalah seorang trainner pada saat itu, dia memiliki rambut panjang padahal siswa diharuskan untuk memotong rambut mereka pada saat itu, namun para guru membiarkan dia tetap memiliki rambut panjang dan membuat siswa lain tidak menyukainya. 

Dia mengungkapkan bahwa siswa lain akan mengganti kursinya dengan yang rusak atau meninggalkan makanan di mejanya setelah dia kembali dari makan siang.

#elevate women