Fimela.com, Jakarta Tidak bisa dipungkiri bahwa remaja di masa kini lebih banyak terpapar media online. Terlebih pandemi COVID-19 memaksa mereka untuk mengakses ranah online lebih sering demi menunjang kebutuhan sekolah dari rumah, termasuk Instagram.
Instagram senantiasa melakukan penelitian, berkonsultasi dengan para ahli, dan menguji coba konsep-konsep baru untuk mendukung anak remaja dengan lebih baik. Dari penelitian ini, kemudian dikembangkan menjadi fitur terbaru, yang disebut Take A Break.
Dengan fitur ini, orangtua turut andil dalam pembatasan akses internet dan media sosial pada anak. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua melalui fitur ini?
1. Membatasi waktu akses
Orang tua dan wali akan dapat melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan remaja mereka di Instagram dan menetapkan batas waktu maksimal yang boleh mereka habiskan. Instagram juga akan memberikan pilihan bagi anak remaja untuk memberi tahu orang tua mereka jika mereka melaporkan seseorang, sehingga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk membicarakannya dengan mereka. Ini adalah versi awal dari fitur ini, dan Instagram akan terus menambahkan lebih banyak opsi seiring berjalannya waktu.
What's On Fimela
powered by
2. Menjadi fitur pengingat
Fitur 'Take A Break' untuk membantu pengguna membuat keputusan tentang bagaimana mereka menghabiskan waktunya di platform. Jika seseorang telah scrolling dalam batas waktu tertentu, Instagram akan meminta mereka untuk beristirahat dari Instagram dan menyarankan agar mereka mengatur pengingat harian, sehingga mereka bisa mengambil lebih banyak waktu untuk beristirahat kedepannya. Instagram juga akan menunjukkan tips yang didukung oleh ahli untuk membantu mereka merefleksikan dan mengatur ulang waktu yang mereka habiskan di platform.
Untuk memastikan bahwa remaja mengetahui kehadiran fitur ini, Instagram akan memunculkan sebuah pemberitahuan yang menyarankan mereka untuk mengaktifkan pengingat tersebut. Sebagai tahap awal, Instagram meluncurkan fitur ‘Take A Break’ di Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia, dan akan segera membawanya ke semua pengguna pada awal tahun depan.
3. Pengaturan akun privat
Di awal tahun ini, Instagram mulai memberikan settingan akun privat secara otomatis kepada anak remaja yang baru mendaftar di Instagram. Selain itu, Instagram juga menghentikan orang dewasa agar tidak dapat mengirimkan pesan langsung ke anak remaja yang tidak mengikuti mereka.
Sekarang, Instagram juga akan mematikan kemampuan untuk menandai (tagging) atau menyebut (mentioning) anak remaja bagi pengguna yang tidak mengikuti mereka. Instagram juga akan mematikan opsi otomatis bagi seseorang dalam membuat Remix Reels atau menambahkan Guides dari postingan yang diunggah anak remaja yang baru pertama kali bergabung di Instagram.
Instagram juga sedang menjajaki kemampuan pilihan "Batasi Lebih Banyak" agar dapat mencakup konteks yang lebih luas di luar Explore bagi para pengguna remaja. Opsi ini akan membuat anak remaja lebih sulit dalam menemukan konten atau akun yang berpotensi berbahaya atau bermuatan sensitif di laman Search, Explore, Hashtags, Reels dan Akun yang Disarankan. Saat ini, penjajakan terhadap kemampuan tersebut masih berada di tahap awal dan Instagram akan membagikan lebih banyak informasi ketika sudah ada.