Fimela.com, Jakarta Puluhan, tepatnya 40 orang yang baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten teridentifikasi COVID-19. Keempat puluh orang ini merupakan penumpang dari penerbangan internasional berbagai negara.
Sejak akhir bulan November lalu, pemerintah melakukan tindakan pencegahan masuknya COVID-19 varian terbaru, yaitu varian Omicron ke wilayah Indonesia dan 40 sampel positif tersebut adalah yang pertama ditemukan sejak usaha pencegahan di atas. Menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno Hatta dr Darmawali Handoko, seluruh sampel positif langsung dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Dengan sampel-sampel tersebut akan dilakukan genom sequencing, agar diketahui variannya. Sampai sekarang, belum ada informasi ditemukannya COVID-19 varian Omicron dari sampel-sampel tersebut.
Semua sampel positif COVID-19 diteliti di Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan
"Data yang saya dapatkan dari lapangan itu sudah ada 40 speciment positif yang kami kirimkan ke badan litbangkes. Dan sampai hari ini, belum dapat info dari Badan Litbangkes bahwa ada hasil genom sequencingnya yang merupakan varian B.1.1.529 atau disebut Omicron," jelas dr Darmawali Handoko, yang dilansir dari Liputan6.com.
Untuk mengetahui varian Omicron, tesnya harus dilakukan oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, karena genom sequencing tidak bisa dilakukan laboratorium PCR biasa. Pemeriksaannya dikatakan lebih spesifik untuk mengetahui genom dari sampel-sampel tersebut sesuai dengan COVID-19 varian Omicron atau tidak.
#Elevate Women