Fimela.com, Jakarta Sekarang kita memiliki argan, rosehip, squalane, kelapa, minyak zaitun, dan daftarnya terus berlanjut dalam jajaran face oil untuk perawatan kulit. Tapi, mungkin kamu pernah mendengar kandungan skincare atau bahkan memakai minyak yang satu ini juga, sea buckthorn oil.
Jika kamu mencari face oil yang melembapkan, kaya akan antioksidan, sea buckthorn oil ini mungkin tepat untukmu. Terlepas dari namanya, sea buckthorn tidak berasal dari laut.
Sea buckthorn juga disebut sebagai nanas Siberia, semak berbunga atau pohon yang menghasilkan buah yang bisa diekstrak menjadi minyak. Tanaman ini tumbuh di Eropa, Kaukasus, Asia Kecil, Asia Tengah, Siberia, Cina, dan Tibet, sepeti dilansir dari byrdie.com.
Telah ditemukan bahwa buah tanaman sea buckthorn memiliki kandungan vitamin C 10 kali lebih banyak daripada jeruk dan merupakan sumber vitamin E tertinggi ketiga di antara tanaman lainnya. Kandungan face oil ini dipuji karena memiliki manfaat antioksidan yang besar, serta memiliki potensi manfaat dermatologis dan kesehatan lainnya, seperti untuk perut, jantung, dan hati.
What's On Fimela
powered by
Manfaat sea buckthorn oil untuk kulit
1. Kaya akan antioksidan
Jika kamu ingin melawan radikal bebas yang mengganggu, sea buckthorn oil layak ditambahkan ke dalam rutinitas skincare. Kandungan ini kaya akan vitamin C, vitamin A, baik alfa dan beta karoten, vitamin B1, B2, dan B6, vitamin E, asam lemak dan flavonoid, Omega 3, 6, 9, dan Omega 7 yang paling langka, dan sekitar 190 senyawa bioaktif.
2. Melembapkan kulit sambil mengatur minyak
Sea buckthorn oil juga membantu menjaga kulit tetap bagus dan lembap. Ini bisa membantu sebagai bahan pelembap, karena mengandung asam linoleat, yang ditemukan secara alami di sebum, sehingga bisa membantu mengatur tingkat kelembapan dan membantu menghidrasi kulit secara keseluruhan.
3. Meningkatkan warna kulit
Sea buckthorn oil juga bisa meratakan warna kulit dan memudarkan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Sea buckthorn oil bisa meningkatkan warna dan tekstur kulit, serta elastisitas kulit secara keseluruhan.
4. Mencegah hilangnya kelembapan
Sea buckthorn oil bisa membantu mencegah hilangnya kelembapan. Ini membantu mencegah kulit kehilangan air trans-epidermal, yang membantu kulit mempertahankan penghalang lipidnya.
5. Berpotensi anti bakteri, anti jamur, dan anti psoriatik
Penelitian awal menunjukkan bahwa sea buckthorn oil berpotensi memiliki sifat anti bakteri, anti jamur, anti aktinik, dan anti psoriatik.
6. Mengurangi garis halus dan kerutan
Berkat kandungan antioksidan, asam lemak, dan vitaminnya yang kaya, sea buckthorn oil juga bisa membantu memperbaiki tampilan garis halus dan kerutan.
7. Membantu mengatasi rambut berminyak
Sebagai bonus, sea buckthorn oil bisa digunakan untuk membantu mengatur rambut dan kulit kepala berminyak.
Sea buckthorn oil relatif aman digunakan dan sebagian besar jenis kulit bisa menggunakannya tanpa masalah. Namun, jika kamu memiliki kulit berjerawat, lebih baik lakukan uji tempel terlebih dahulu.
Atau jika kamu berencana melakukan operasi atau perawatan wajah apapun, hindari kandungan ini beberapa minggu sebelum prosedur. Sea buckthorn oil ini telah ditunjukkan dalam penelitian tertentu dapat memperpanjang pendarahan dan memar. Sudah pernah mencoba skincare dengan kandungan ini, Sahabat FIMELA?
#Elevate Women