Fimela.com, Jakarta Perjalanan panjang Will Meyrick sebagai seorang pengusaha restoran, chef selebriti internasional, pemilik sejumlah restoran terbaik di Bali, membuka sebuah restoran di puncak dari perjalanan kulinernya di Leederville, Perth.
Will Meyrick sukses menggarap sejumlah restoran ternama di Bali, diantaranya adalah Mama San, Sarong, dan Hujan Locale. Dengan pengalaman panjangnya, maka di akhir tahun 2021 ini, Will St hadir, dan siap membuka pintu bagi para penikmat kuliner.
“Will St menggabungkan pengalaman dan pengetahuan saya setelah mengelola sejumlah restoran di Asia dalam kurun waktu 20 tahun, juga sebagai persembahan dari saya kepada orang-orang yang pernah saya temui serta tempat-tempat yang saya kunjungi selama menjelajahi budaya makanan di seluruh Asia. Will St kini hadir di Australia Barat,” jelas Meyrick.
“Hidangan yang ada di menu menjadi bukti dari perjalanan ini. Bagaikan pena yang menulis pada piring, Will St bertujuan untuk merayakan dan bercerita mengenai budaya dari berbagai tempat, mengenai sejarah, migrasi dan evolusi makanan.”
Will St memiliki kapasitas terbatas, yaitu 120 tempat duduk. Interiornya dirancang oleh Paul Lim dari Mata Design Studio. Dengan nuansa elegan dan tak habis di makan masa, nuansa klasik nan hangat, memancarkan keindahan alam Australia.
What's On Fimela
powered by
Kenyamanan suasana yang unggul
Para pengunjung yang hadir juga bisa merasakan kehangatan, natural, dan alami, mengoptimalkan kenyamanan, seakan berada di rumah, terutama dengan elemen ruang tunggu dengan perapian hingga ke area makan dan bar dengan desain terbuka, serta tempat duduk bergaya rustik dengan dinding batu pasir dan lantai blackputt.
Meyrick menggandeng mantan rekan usaha dan chef kepala di Hujan Locale dan Billy Ho, Tim Bartholomew. Keduanya telah bekerjasama dan terbuksi sukses sehingga menjamin para tamu di Australia bisa mendapatkan hidangan yang sama nikmatnya dan tak kalah hebat seperti di Bali.
Menu yang dihadirkan dirancang untuk dinikmati bersama keluarga dan rekan bersama. Kuliner yang dihadirkan terkurasi dengan cermat untuk menonjolkan keahlian Meyrick dalam menceritakannya melalui sajian nikmat dan kreatif.
Sajian Asia kontemporer
Resep yang dipakai adalah racikan otentik yang digemari dari seluruh Asia, dikreasikan secara kreatif dengan bahan Asia serta produk berkualitas dari Australia serta bahan lokal, menyempurnakan hidangan sajian Asia yang kontemporer.
para tamu akan mendapatkan pengalaman bersantap dengan Akoya Oyster, Smoked Eel Betel Leaf, Kelp Aged Kingfish, atau Grilled Venison dan Pork Fat Chiang Mai Sausage, dan lanjut ke hidangan lebih berat seperti Muslim Style Goaty Nihari, Woku Wood Roasted Marron Curry, dan hidangan andalan Meyrick, yaitu Char Siew Pork Hock, yang disajikan dengan braised miso cabbage, Sichuan pickled cucumber, Davidson plum, saus hoisin, dan disajikan dengan Mandarin pancakes.
“Muslim Style Goat Nihari terinspirasi dari saat saya berkunjung menjelajahi Calcutta. Secara tradisional hidangan disajikan saat sarapan oleh penduduk yang beragama Muslim di Calcutta, hidangan ini merupakan makanan rumahan yang kaya rasa dan berbumbu banyak, dimasak perlahan dalam safron, minyak mustard, yogurt dan dilengkapi sayuran warrigal, “ jelas Meyrick”
Hidangan lain yang luar biasa di menu adalah Southern Thai Yellow Curry Market Fish. “Saya sangat antusias menyajikan hidangan ini. Hidangan ini dimasak dengan ikan bermutu yang tersedia hari itu untuk mendukung keberlangsungan alam,” kata Meyrick. Dipengaruhi oleh komunitas nelayan di Thailand Selatan, kami mengasap ikan dengan teh dan bunga pisang, dengan saltbush memberikan rasa kare yang kental.
Sajian kaya rasa
Ahli hospitality dari California, Audrey Ruckhaber (ex Bread in Common) dan mixologist pemenang penghargaan Laurie Eaton (ex Eauy-de-Vie Melbourne) yang meraih gelar Diageo Reserve World Class Champion, di Cayman Islands pada tahun 2015, akan memimpin Bar di Will St. Selain pilihan wine dari Australia, Selandia Baru dan Eropa, serta bir botol artisan, Will St memperkenalkan rangkaian Gin serta rice lager sendiri, yaitu the Will St Asian Inspired Gin, Will St Native Sourced Gin, dan Will St Rice Lager yang khusus diproduksi untuk Will St oleh tempat pembuatan bir Running with Thieves, dan diracik dengan seksama agar terpadankan secara sempurna dengan menu Will St.
Meyrick mengatakan bahwa ini pertama kalinya ia merancang dan membuat serangkaian minuman agar cocok dengan hidangan di restorannya, hal yang memang sudah lama ingin dilakukannya. “Bekerja sama dengan Running with Thieves di Fremantle Selatan untuk membuat Gin dan memungkinkan kami untuk lebih bisa mengatur segala sesuatu, juga berarti kami dapat memberikan sajian yang yang lebih menyeluruh kepada tamu kami,” ujar Meyrick.
Disajikan dari kran khusus dan sesuai untuk hidangan yang lebih berbumbu, Will St Rice Lager adalah lager yang ringan, lembut dan menyajikan cita rasa akhir yang tajam serta pahit. Sementara Gin Will St cocok untuk dinikmati dengan tonic, atau sebagai bahan dasar untuk salah satu koktil andalan Will St, seperti Will St Sling (Will St Native Sourced Gin, Fino, lidah buaya, ketimun dan soda) dan Rangoon Club (Will St Asian Inspired Gin, Dry Curacao, teh hibiscus, nanas dan vanila).
Daya tarik utama di Leederville
Menu pencuci mulut Will St yang sederhana tapi manis termasuk Ronde dari Indonesia, yaitu bola beras ketan yang diisi dengan kacang Macadamia, wattle seed dengan butterscotch, karamel dan es krim wijen; Coconut dan Chocolate Ganache Gelato Bowl; Black Sticky Rice; dan Es Krim Pistachio yang disajikan dengan kurma dan almond crumble serta sirup yang diseduh dengan bunga mawar. Kopi Will St dibuat dari biji kopi yang khusus didatangkan dari wilayah Toraja di Sulawesi yang terkenal bermutu dan kaya rasa.
Sebagai bintang utama di area belanja dan makan ‘Electric Lane’ di Leederville, Will St akan menjadi daya tarik utama untuk area pemukiman dalam kota ini, dan pasti akan memegang peranan utama dalam menentukan suksesnya rencana Kota Vincent untuk mengembalikan Leederville sebagai salah satu tujuan wisata makan utama di Perth.
#Elevate Women