Kisah Sabrina Sabrok, Model Playboy yang Dirikan Kultus Setan Akui Alami Gangguan Jiwa

Nabila Mecadinisa diperbarui 08 Des 2021, 20:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Sabrina Sabrok, model playboy yang kini jadi perbincangan baru saja gemparkan media sosial. Selama kariernya, ia juga penuh dengan kontroversi. Di tahun 2019 Sabrina mendirikan kultus setan. Namun, banyak yang tidak mempercayainya. 

Baru-baru ini Sabrina juga mengaku jika dirinya alami gangguan jiwa. Model Playboy berusia 45 tahun ini mengaku jika ia menderita schizophrenia. Bahkan penyakit yang ia alami ini tidak ditutupi, ia secara gamblang menyatakan apa yang dialaminya melalui sebuah lagu Esquizpfernia. 

Penyakit yang dialaminya ini membuat ia kerap melihat dan mendengan sesuatu di mana orang lain tidak merasakannya. Bahkan ia juga tidak mengonsumsi obat sehingga merasa seakan-akan ia berada di dunianya sendiri. 

 

2 dari 3 halaman

Menceritakan kisahnya lewat lagu

"Aku mengatasinya dan mengendalikannya tapi itu akan selalu ada, itulah mengapa aku ingin membicarakannya dalam laguku yang kini sudah rilis," ucap Sabrina, seperti dikutip dari Daily Stars.

Ia mengaku jika masa kecilnya cukup sulit karena obat yang dipakainya, sehingga di masa dewasa ia juga sempat kecanduan. Ia tak ingin lagi menjadi budak narkoba, sehingga Sabrina memutuskan untuk tidak menggunakan obat.

Gereja setan yang ia dirikan dinamakan Sabrok Legion. Orang-orang yang ingin bergabung bersama Sabrina bisa berkumpul di tempat yang telah didirkan olehnya.

 

3 dari 3 halaman

Mengklaim dirinya sebagai dewi kematian

Ia juga mengklaim jika dirinya adalah dewi kematian dan seorang penyihir. Aliran tang ia dirikan juga cukup menarik perhatian publik sehingga membuat banyak orang khawatir akan keberadaannya. 

#Elevate Women