Fimela.com, Jakarta Snowdrop serial drama Korea pertama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK menjadi salah satu tontonan yang ditunggu banyak orang. Sebelum penayangannya pada 18 Desember mendatang, Jisoo pun menceritakan keseruan momen di balik layarnya.
Sebagai pemeran utama, Jisoo dipasangkan dengan Jung Hae In yang berperan sebagai kekasihnya di Snowdrop. Hal itu ternyata membuat Jisoo merasa beruntung bisa berpasangan dengan Jung Hae In.
“Merupakan keberuntungan besar bagi saya untuk memiliki Jung Hae In sebagai pasangan akting pertama saya,” ujar Jisoo, melansir OSEN, Kamis (09/12). “Saya pikir pesona terbesarnya adalah dia pendengar yang baik dan dia dengan tulus membantu orang lain memecahkan masalah mereka,” lanjut Jisoo.
What's On Fimela
powered by
Kagum dengan Karakter Young Ro
Di serial tersebut Jisoo memerankan karakter Young Ro, seorang perempuan muda yang aktif dan menarik. Melihat karakternya Jisoo pun merasa kagum dengan tokoh Young Ro karena sifatnya yang mampu menarik perhatian orang lain.
“Saya menemukan karakter Young Ro, dia sangat menarik. Dia baru berusia 20 tahun, tetapi saya bisa merasakan kekuatannya untuk menarik orang lain. Meskipun dia canggung, cara dia tumbuh perlahan itu keren,” ujar Jisoo.
“Dia jatuh cinta kepada Suho pada pandangan pertama setelah bertemu dengannya dengan teman sekamarnya,” lanjutnya.
Pengalaman Syuting "Snowdrop"
Selama masa syuting drama Snowdrop, perempuan 26 tahun tersebut mengaku banyak berdiskusi dengan Cho Hyun Tak, sang sutradara Snowdrop. Menurutnya, bergabung dalam proyek Snowdrop sebuah keuntungan, karena ia banyak bertemu dengan aktor-aktor besar, bahkan bekerja bersama mereka.
“Saya tidak akan pernah melupakan pengalaman bekerja sama dengan banyak orang untuk menyelesaikannya,” tutup Jisoo.
Snowdrop adalah serial drama Korea yang menampilkan Jung Hae In, Kim Ji soo, Jang Seung Jo, Yoon Se Ah, dan masih banyak aktor lainnya. Kisahnya mengangkat tentang percintaan antara mahasiswa bernama Su Ho dan Young Ro di masa situasi politik Korea Selatan sedang memanas pada 1987.
Penulis: Nathania Marisa