Tur Eropa, Voice of Baceprot Speak Up tentang Hijab yang Kerap Jadi Sorotan

Nizar Zulmi diperbarui 07 Des 2021, 22:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Band metal asal Indonesia, Voice of Baceprot VoB mendapat kesempatan melakoni tur di sejumlah negara Eropa. Grup yang diperkuat tiga remaja muda ini pun memberi penampilan cadas di Prancis.

Di tengah penampilan, vokalis VoB, Marsya berinteraksi dengan penonton. Ia menceritakan keresahan mereka terhadap media yang menyoroti hijab ketimbang musik dalam wawancara.

"Ada fakta menarik yang ingin kuceritakan, mau tahu? Jadi sebelum pertunjukan kami menjalani beberapa wawancara. Satu hal membuatku terkejut, di mana banyak sekali yang bertanya padaku tentang hijab yang kami kenakan," buka Marsya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Merasa seperti Fashion Show

Band Mental Voice of Baceprot Kenakan Tenun Garut saat Manggung di Prancis dan Jawaban Menohok Soal Hijab/dok. Instagram @ Voiceofbaceprot

Entah karena sedang berada di Prancis atau memang hanya kebetulan, Marsya menyatakan jika hal itu membuatnya seperti berada di sebuah parade fesyen. Ia menyampaikan jika VoB tak inign hanya dilihat dari segi penampilan.

"Mereka membuatku merasa aku datang ke sini untuk fashion show. Pdahal bukan! Mereka hanya fokus pada penampilan kami, jadi aku akan memberitahu datang ke sini tidak hanya untuk membut mimpi kami jadi nyata, tapi juga menyampaikan bahwa hijab adalah simbol perdamaian, cinta dan keindahan," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Bawa Identitas

Voice of Baceprot (Instagram @voiceofbaceprot)

Band beranggotakan tiga personel, yakni Marsya, Sitti dan Widi ini juga membawa identitas mereka saat menggelar tur Eropa. Salah satunya dengan mengenakan tenun ikat khas Garut.

"Outfit yang kami kenakan di @TransMusicales 2021 di Rennes, Prancis memiliki elemen tenun ikat dari Garut, Jawa Barat. Kami sangat bangga mengenakannya sekaligus menunjukkan tempat asal kami," tulis VoB dalam unggahan Twitternya 5 Desember 2021 kemarin.