Fimela.com, Jakarta Sebuah peremajaan karya menarik datang dari penyanyi Vira Talisa. Ia mempersembahkan lagu Makna Nostalgia yang pertama kali direkam oleh Candra Darusman pada tahun 1981. Terdapat di album solonya bertajuk “Kekagumanku”, lirik lagu ini ditulis oleh Emma Madjid.
Vira memang punya ketertarikan tersendiri terhadap musik-musik era lawas. Baginya Candra Darusman jadi sosok yang menginspirasinya bermusik seperti yang ia lakukan sekarang.
“Bagi saya, Om Candra Darusman adalah salah satu sosok yang menginspirasi saya dalam menulis lirik lagu dan juga musik. Karya-karya beliau sangat catchy namun kompleks dengan ciri khas tersendiri, mungkin itu yang menjadikan om Candra salah satu pencipta lagu-lagu all-time-classics yang masih dinyanyikan sampai hari ini”, kata Vira Talisa dalam siaran pers yang diterima FIMELA.
What's On Fimela
powered by
Beri Sentuhan Personal
Mengenai proses produksinya, Vira mengungkapkan bahwa dirinya dan Nikita Dompas (penata musik) berdiskusi hanya dalam sekali pertemuan daring yang berlanjut ke workshop dan rekaman. “Sangat simple dan singkat, mungkin karena referensi musik mas Nikita dan saya yang beririsan, jadi semua prosesnya begitu cepat dan mudah,” terangnya.
Lagu Makna Nostalgia di mata Vira menceritakan tentang keindahan mengenang sesuatu di masa lalu yang lucunya, memberi arti kalau “mengenang” itu tidak selalu sedih. Ada rasa yang manis, mungkin sebuah apresiasi terhadap seseorang atau moment di masa lalu. Kebebasan berekspresi dan berkarya dalam proses produksi ini juga membuat Vira memberi sentuhan personal yang menginterpretasikan chorus lagu Makna Nostalgia menjadi sebuah narasi yang ia terjemahkan dan bacakan dalam bahasa Prancis.
Perpaduan Tepat
Dikemas cantik, aransemen Makna Nostalgia dikerjakan oleh gitaris dan produser musik Nikita Dompas, ”Mengambil konsep ‘jazz quartet with vocal’ yang modern, dengan aransemen sengaja dibuat lebih ‘longgar’ dibanding versi aslinya sehingga memberi ruang yang lebar bagi vokal Vira Talisa untuk lebih ‘bersinar’” jelas Nikita mengenai aransemennya.
Hal itu diamini oleh Candra Darusman yang menganggap aransemen versi baru ini berhasil membuat isi lagu lebih modern dan membawa unsur jazz. “Tidak heran bisa demikian, kalau sang penata musik sekaligus produsernya adalah Nikita Dompas, yang memang jeli dalam membuat sebuah lagu bertambah enak! Pemilihan Vira sebagai penyanyi juga sangat pas, baik timbre suara maupun artikulasinya seakan membungkus sempurna lagu ini. Ide Vira menambahkan monolog berbahasa Prancis juga sangat melengkapi lagu ini dengan rasa ‘nostalgia’”, pungkas Candra Darusman sembari menceritakan latar belakang pembuatan melodi Makna Nostalgia sebagai musikalisasi dari puisi Emma Madjid sang penulis syair: