Fimela.com, Jakarta Keju cheddar merupakan produk turunan susu yang diketahui dapat melengkapi nutrisi harian. Oleh karena itu, tidak heran jika kreasi berbahan keju cheddar banyak dipilih para Ibu untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati. Namun, ternyata masih banyak para ibu yang belum tahu, bahwa tidak semua keju cheddar di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utama.
“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes selaku Nutritionist.
Menurut penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. “Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” tambah Dr. Rita.
Pemilihan keju cheddar sesuai BPOM
Dalam menyadari hal tersebut, Keju KRAFT yang merupakan salah satu brand unggulan dari Mondelēz Indonesia, mengajak para Ibu untuk lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas dengan menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck. Sehingga para ibu bisa memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati.
Hal tersebut sejalan dengan hasil survei KRAFT terhadap konsumen yang mengungkap bahwa, 50 % responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu). Namun, lebih dari 61 % tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga bahwa 77 % ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48 % tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.
Dalam pertemuan virtual pada Jumat (3/12/2021), Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju KRAFT mengungkapkan bahwa kampanye #KejuAsliCheck ini merupakan inisiatif dari KRAFT, sebagai panduan yang memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju cheddar. Terlebih, tidak semua produk keju cheddar di pasaran berbahan utama keju cheddar. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan.
Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan. "Kami berharap dengan hadirnya kegiatan seperti ini dapat mendorong konsumen untuk bisa mengetahui pentingnya tentang membaca label pangan olahan guna mengetahui produk yang dibelinya itu sesuai dengan kebutuhannya. Jadilah Konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, Cek kemasan, Cek label, cek izin edar dan cek kedaluarsa," jelas Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen BPOM. Keju cheddar yang dihadirkan oleh KRAFT telah memenuhi semua kriteria sesuai kampanye #KejuAsliCheck. Bunga Citra Lestari selaku Mom Influencer pun setuju bahwa penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas.
Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani