Fimela.com, Jakarta Perhelatan Jogjakarta Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2021 menjadi momen spesial untuk film berjudul Kamu Tidak Sendiri. Meski belum secara resmi dirilis di bioskop-bioskop Tanah Air, film yang dibintangi oleh Adinia Wirasti dan Rio Dewanto itu sukses mencuri perhatian di salah satu festival bergengsi taraf internasional tersebut.
Film Kamu Tidak Sendiri diputar perdana dalam ajang JAFF 2021 pada 3 Desember 2021 di Empire XXI Jogjakarta. Tahun ini, JAFF sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-16 dan digelar pada sendiri pada 27 November sampai 4 Desember 2021.
Penayangan Kamu Tidak Sendiri di JAFF 2021 pun disambut antusias oleh pihak MNC Pictures selaku rumah produksi. Mendapat perhatian saat menggelar world premiere di JAFF 2021, film Kamu Tidak Sendiri merasa amat terhormat.
"Ketika masuk official selection JAFF ke-16 kami sangat antusias dan merasakan sebuah kehormatan tersendiri, karena JAFF adalah ajang prestisius bagi insan perfilman Indonesia bahkan Internasional. Kesempatan spesial ini kita gunakan untuk World Premiere Film Kamu Tidak Sendiri," ujar Titan Hemawan, Direktur MNC Pictures.
What's On Fimela
powered by
Jalan Cerita
Secara garis besar, film Kamu Tidak Sendiri berkisah tentang Miranda Arundati (Adinia Wirasti) yang digambarkan sosok perempuan karier, mandiri, independen dan merasa bisa melakukan segala sesuatunya tanpa perlu orang lain. Mira juga sangat disiplin dan ambisius dalam karier, hal ini ditunjukkan dari wataknya yang keras dan terkesan kuat dalam menghadapi masalah. Namun saat terjebak dalam situasi yang teramat genting, semuanya menjadi berubah.
Secara alur besar cerita Film Kamu Tidak Sendiri sangat berbeda dengan film Indonesia kebanyakan. Di film ini, pergolakan batin Mira terjadi saat ia terjebak dalam lift, bersama Mika (Ganindra Bimo). Kemudian kehadiran sosok Adrian (Rio Dewanto) di saat genting tersebut, tidak diduga mampu mengubah Mira dan sangat memberikan pelajaran buat dirinya.
Pesan Moral yang Kuat
Film bergenre drama suspense ini disutradarai Arwin Wardhana dan dibantu Yadi Sugandi sebagai Director of Photography. Sementara itu, Titien Watimena didapuk sebagai penulis skenario. Diharapkan, respon positif film yang juga melibatkan nama Lukman Sardi itu di JAFF 2021 juga bisa memberikan pesan moral pada masyarakat ketika tayang di bioskop nantinya.
"Saya harapkan film KTS yang mempunyai pesan moral yang kuat, bisa menjadi inspirasi bagi penonton JAFF dan khalayak publik pada umumnya," pungkas Titan Hemawan.