Varian Omicron Bertambah 249 Kasus dari Laporan 23 Negara

Fimela Reporter diperbarui 03 Des 2021, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada 23 negara melaporkan adanya kasus positif varian Omicron berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 1 Desember 2021. Laporan ini ditambah Jepang yang juga baru saja melaporkan kasus varian Omicron pada 1 Desember 2021.

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa negara yang melaporkan kasus Omicron ini bisa bertambah jika melihat bagaimana perkembangan yang terus terjadi dari varian baru virus corona ini. Bahkan di sejumlah negara terjadi pula peningkatan kasus COVID-19.

"Saat ini, per 1 Desember 2021, sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan adanya varian Omicron. Seperti Inggris, Austria, Italia, Jerman, Australia, dan lain sebagainya. Ditambah negara Jepang yang melaporkan tambahan kasus Omicron," papar Nadia saat konferensi pers pada Rabu, 2 Desember 2021.

"Kondisi ini (negara yang melaporkan kasus varian Omicron) sangat mungkin akan bertambah terus jumlahnya dan kita melihat terjadi peningkatan kasus konfirmasi varian Omicron, dari 161 kasus menjadi 249 kasus."

Para ilmuwan di Afrika Selatan melaporkan temuan varian Omicron yang memiliki jumlah mutasi lebih tinggi dari varian COVID-19 lain pada 24 November 2021.

Kemudian pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian Omicron masuk ke dalam kategori varian yang wajib perhatian atau Variant of Concern (VoC).

2 dari 3 halaman

Daftar Negara yang Melaporkan Kasus Baru Omicron per 1 Desember 2021

Ada lebih dari 20 negara melaporkan kasus varian Omicron per 1 Desember 2021. (pexels/cdc).

Daftar negara yang melaporkan kasus baru varian Omicron per 1 Desember ini berdasarkan data dari Kemenkes, sebagai berikut:

1. Afrika Selatan 128 kasus konfirmasi

2. Bostwana 19 kasus konfirmasi

3. Belanda 16 kasus konfirmasi

4. Inggris 22 kasus konfirmasi

5. Israel 4 kasus konfirmasi

6. Kanada 6 kasus konfirmasi

7. Hong Kong 5 kasus konfirmasi

8. Australia 6 kasus konfirmasi

9. Denmark 2 kasus konfirmasi

10. Austria 4 kasus konfirmasi

11. Italia 4 kasus konfirmasi

12. Belgia 1 kasus konfirmasi

13. Republik Ceko 1 kasus konfirmasi

14. Jerman 10 kasus konfirmasi

15. Prancis 8 kasus probable

16. Swiss 2 kasus konfirmasi

17. Portugal 13 kasus konfirmasi

18. Brasil 2 kasus konfirmasi

19. Jepang 1 kasus konfirmasi

20. Reunion (Negara Kepulauan) 1 kasus konfirmasi

21. Swedia 1 kasus konfirmasi

22. Spanyol 1 kasus konfirmasi

23. Finlandia 1 kasus konfirmasi

Siti Nadia mengatakan bahwa jumlah negara yang melaporkan kasus varian Omicron tersebut mengalami penambahan dari jumlah sebelumnya yang hanya sebanyak 14 negara menjadi 21 negara, lalu kembali bertambah dengan data dari sejumlah negara lain yang baru masuk mendeteksi varian tersebut.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

 

3 dari 3 halaman

#Elevate Women