Lawan Varian Omicron, Bos Moderna Siap Luncurkan Vaksin Baru Maret 2022

Fimela Reporter diperbarui 03 Des 2021, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Presiden Moderna Stephen Hoge menyatakan moderna akan memiliki booster Covid-19 yang menargetkan varian Omicron. Vaksin ini pun akan diuji dan siap mengajukan otorisasi AS segera pada Maret 2022.

Hoge mengatakan bahwa ia percaya suntikan penguat atau vaksin booster yang secara khusus menargetkan mutasi pada varian Omicron akan menjadi cara tercepat guna mengatasi pengurangan kasus.

“Kami sudah memulai program itu,” ujarnya kepada Reuters.

Selain itu, perusahaan ini sedang mengerjakan vaksin multi-valent yang bisa digunakan dalam mengantisipasi empat varian virus Covid-19 yang berbeda, termasuk Omicron. Namun, Hoge menyebut itu bisa memakan waktu beberapa bulan lagi, dikutip Liputan6, Jumat (3/12).

2 dari 2 halaman

Kasus Pertama Omicron di Amerika Serikat

Ilustrasi tes Covid-19 (unsplash.com/Annie Spratt)

Sementara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC) mengatakan Amerika Serikat mengidentifikasi kasus Covid-19 pertama yang disebabkan oleh varian Omicron ditemukan di California.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi julukan Omicron sebagai “varian yang diwaspadai” dan para ilmuwan kini masih meneliti bagaimana pola penularan varian tersebut dan apakah Omicron menyebabkan penyakit lebih parah dibanding varian lain atau adakah kemungkinan varian ini mampu menghindari vaksin.

Dengan syarat panduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS yang mewajibkan adanya tahap uji klinis sebelum mendapat izin, Hoge menyatakan proses pembuatan vaksin ini bisa memakan waktu hingga empat bulan.

“Penguat khusus bagi varian Omicron, secara realistis akan bisa digunakan sebelum Maret 2022 dan mungkin lebih pada kuartal kedua,” ungkap Hoge, kecuali FDA mengubah panduannya terkait data apa yang diperlukan untuk otorisasi.

Penulis: Atika Riyanda Roosni

#Elevate Women