Fimela.com, Jakarta Tren gaya hidup back to nature yang lebih sehat kian digemari, salah satunya adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang lebih alami. Artinya, makanan dan minuman tersebut tidak banyak diproses, tidak mengandung pengawet, dan minim kandungan artifisial.
Begitu juga dalam memilih nutrisi terbaik untuk anak, kini para ibu juga semakin selektif dan cerdas dalam menentukan jenis susu formula yang digunakan. Kualitas sebuah produk susu formula dapat ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari sumber susunya, kualitas pakan ternak penghasil susu itu sendiri, kandungan nutrisi alami, hingga proses pengolahan dan pengemasannya di pabrik.
Susu sapi sebagai sumber susu formula telah lazim digunakan, namun tahukah bahwa menurut hasil penelitian 30 tahun terakhir, susu kambing merupakan sumber bahan baku susu formula anak yang lebih unggul daripada susu sapi dalam hal kualitas nutrisi alaminya. Salah satu negara penghasil susu kambing formula terbaik di dunia adalah New Zealand.
Kondisi alam dan cuaca dengan sinar matahari yang hangat di musim panas serta musim dingin yang menyenangkan, menjadikan New Zealand negara yang alami dan ideal untuk beternak. Maka tak heran jika produk susu dan turunannya termasuk ke dalam sektor industri primer yang standar kualitasnya sangat dijaga ketat oleh pemerintah.
Di daerah Waikato, Kota Hamilton, New Zealand, banyak dijumpai keluarga peternak kambing berjenis Saanen goat yang cocok untuk diperah susunya. Para peternak turun-temurun di sana sangat ahli dalam merawat kambing-kambing. Mereka sangat memahami betapa pentingnya kualitas pakan kambing terhadap kualitas susu yang dihasilkan. Mereka memberi makan kambing-kambing dengan rumput dan jerami terbaik yang ditumbuhkan secara alami, selain itu kambing-kambing juga diberikan suplemen tinggi protein dan energi.
Peternak kambing juga menerapkan sistem peternakan terbuka di mana kambing-kambing dapat bergerak bebas, menikmati cahaya matahari, dan udara segar setiap harinya. Dengan demikian kambing-kambing tersebut bebas stress dan dapat menghasilkan susu yang melimpah dan berkualitas. Selain itu setiap kambing juga diberi nomer identitas masing-masing agar peternak dapat memonitor kondisi kesehatan setiap ekor kambing yang dimiliki.
Proses Pemerahan
Proses pemerahan susu kambing dilakukan dengan alat canggih dan susu segar hasil perahan langsung dibawa ke pabrik dalam waktu kurang lebih 1 jam. Truk-truk pengangkut susu dilengkapi dengan lapisan insulator untuk memastikan temperatur susu di dalamnya tetap konsisten rendah. Tujuannya adalah untuk menjaga keutuhan nutrisi alami susu selama perjalanan. Tanpa menunggu lama, susu kambing segar langsung diproses dalam waktu tidak lebih dari 24 jam setelah diperah.
Pertama yang membedakan proses pengolahan susu kambing formula dan susu sapi tradisional lainnya adalah penggunaan lemak susu. Susu kambing formula menggunakan susu kambing utuh yang tidak dibuang lemaknya karena asam lemak susu kambing lebih mudah dicerna dan sangat bagus sebagai sumber makronutrien dan energi untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Sedangkan pada pengolahan susu sapi tradisional, lemak susu biasanya dibuang atau dimanfaatkan untuk industri lain seperti pembuatan keju dan butter. Hal ini menyebabkan kandungan nutrisi alami susu kambing formula lebih tinggi daripada susu sapi biasa.
Kedua, proses pengolahan susu kambing formula hanya melalui satu kali pemanasan untuk mengubah bentuknya menjadi susu bubuk, sekaligus mensterilkan susu. Sedangkan pengolahan susu sapi tradisional umumnya dipanaskan beberapa kali.
Pemanasan susu pada suhu tinggi berulang kali tentunya dapat mengurangi jumlah dan kualitas nutrisi alami susu. Karena proses pengolahan susu kambing formula lebih sederhana atau minimum proses, maka kebaikan nutrisi alami susu kambing lebih terjaga tanpa perlu banyak penambahan zat-zat nutrisi buatan dari luar selain yang memang dibutuhkan untuk memenuhi standar regulasi gizi susu formula sesuai tahapan usia anak.
#ElevateWomen