Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja adalah suatu hal yang secara alami perlu kamu lakukan, karena bagaimana pun kamu hidup di dalam work culture yang pasti mengharuskanmu akrab dan memiliki interaksi yang positif dengan mereka.
Namun terkadang berbagai macam kendala bisa jadi membuatmu jadi bersikap kurang bisa diterima oleh banyak rekan kerjamu di kantor, dan tak banyak orang yang tahu bahwa memiliki kebiasaan khusus ini mampu membuatmu disukai banyak orang di tempat kerja.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Applied Psychology menemukan bahwa orang yang menulis buku harian rasa syukur selama dua minggu ternyata lebih disukai di tempat kerja.
What's On Fimela
powered by
Mudah bersyukur bikin hidup damai
Salah satu penulis penelitian Shannon Taylor, profesor manajemen di University of Central Florida, mengatakan bahwa "tindakan sederhana" menuliskan apa yang kamu syukuri setiap hari "dapat mengubah pandanganmu, caramu bekerja dan cara rekan kerja melihatmu.
Menuliskan buku harian yang berisi rasa syukur mengharuskan seseorang mengingat dan menuliskan peristiwa dan pengalaman yang membuatnya bersyukur, yang juga secara alami mampu menumbuhkan rasa menghargai kepada kehidupan dan diri sendiri.
Penelitian yang melibatkan 200 partisipan yang bekerja selama paling tidak 20 jam per minggu ini diminta menuliskan buku harian yang berisi rasa syukur. Hasilnya, setelah dua minggu menulis buku harian, mereka jarang terlibat dalam situasi bertengkar, berselisih, saling tidak hormat, dan bahkan dikucilkan oleh rekan kerja mereka.
Rasa syukur dapat menumbuhkan perasaan 'legowo' atau mudah menerima keadaan serta mudah beradaptasi sehingga orang yang mudah bersyukur cenderung memiliki sikap dan pemikiran yang positif dan optimis terhadap banyak hal.
Jadi, jika kamu merasa memiliki sikap toxic di tempat kerja, coba atasi dengan menulis buku harian rasa syukur ladies. Belajarlah dulu mensyukuri segala sesuatu sebelum mengomentari secara buruk.
#ElevateWoman with Fimela