Fimela.com, Jakarta Ketika esktrover suka berada di sekeliling banyak orang, introver lebih suka duduk diam di rumah tanpa siapa-siapa atau hanya dengan satu dua orang terdekatnya saja. Jika esktrover punya energi dan sikap yang sangat ceria, penuh semangat dan antusias, introver cenderung terlihat tenang, kalem dan tidak meledak-ledak.
Secara umum kepribadian introver dan ekstrover sangat jauh berbeda. Itulah mengapa ketika esktrover jatuh cinta pada introver, ada banyak hal yang perlu diketahui agar bisa menjalani hubungan cinta yang sehati dan seimbang.
1. Gunakan energi untuk mendengarkan
Hanya karena introver tak banyak bicara, bukan berarti ia tak suka bicara. Jika ia ingin menaruh kepercayaan dan membuka hati untuk seseorang, maka ia juga ingin diberi perhatian yang tulus. Perhatian itu bisa dalam bentuk mendengarkan. Jadi daripada banyak bicara, jadilah pendengar yang baik untuknya, dengarkan pikiran dan perasaannya. Ia tak akan mengatakan apa pun jika tak ditanya.
2. Tempat sederhana untuk kencan
Jatuh cinta saja sudah menjadi sesuatu yang sangat besar dalam hidup seorang introver, jadi ia tak perlu sesuatu yang berlebihan untuk menentukan tempat kencan. Jika ekstrover merasa berenergi jika berada di sekitar banyak orang, introver lebih nyaman jika berada di tempat yang tidak terlalu ramai. Berada di tempat riuh mampu menguras energi introvert dan membuatnya ingin segera pulang.
3. Mendekat pelan-pelan
Terburu-buru adalah keputusan yang salah jika ingin mendekati introver. Sebagai ekstrover mungkin kamu ingin segera melakukan banyak hal, tapi introver lebih suka sesuatu yang santai. Segalanya terasa lebih nyaman baginya jika tidak dilakukan dengan cepat, ia menikmati proses dan kamu perlu belajar melatih kesabaran.
Tenang saja, ia paham maksudmu, ia pun berusaha mengikuti tempo hidupmu namun terkadang ia juga perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Jadi selagi dia menyesuaikan diri denganmu, sesuaikan juga dirimu dengannya.
#ElevateWoman with Fimela