AstraZeneca Lakukan Penelitian terhadap Efektivitas Vaksinnya Lawan COVID-19 Varian Omicron

Annissa Wulan diperbarui 29 Nov 2021, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Produsen AstraZeneca baru saja mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang meneliti dampak varian terbaru COVID-19 Omicron yang dikabarkan menyebar cepat di Afrika Selatan, terhadap vaksin dan koktail (campuran) antibodi buatan mereka. Harapannya kombinasi obat ini bisa menjaga keampuhan vaksin.

WHO telah menetapkan COVID-19 varian baru B11529 atau Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan dengan mutasi besar, sebagai varian yang diwaspadai, seperti dilansir dari Liputan6.com. AstraZeneca telah mendistribusikan 2 miliar dosis vaksin mereka ke seluruh dunia, walaupun pada bulan Februari, penggunaannya di Afrika Selatan sempat dihentikan karena terbukti hanya memberi sedikit perlindungan terhadap penyakit ringan hingga sedang yang disebabkan oleh COVID-19 varian Beta.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

AstraZeneca tengah melakukan penelitian untuk melihat efektivitas vaksinnya terhadap COVID-19 varian Omicron

AstraZeneca tengah melakukan penelitian untuk melihat efektivitas vaksinnya terhadap COVID-19 varian Omicron.

Pihak AstraZeneva mengaku sedang melakukan penelitian di Botswana dan Eswatini untuk mengumpulkan data. Namun, perusahaan farmasi Anglo-Swedia itu menegaskan bahwa vaksin buatannya masih terbukti ampuh melawan semua varian COVID-19 yang diwaspadai.

AstraZeneca mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Universitas Oxford telah mengembangkan sebuah platform vaksin untuk merespon varian baru dengan cepat. Tetap berhati-hati ya, Sahabat FIMELA!

#Elevate Women