Mengetahui 3 Keuntungan Operasi Caesar Metode ERACS seperti yang Dijalani Nagita Slavina

Nabila Mecadinisa diperbarui 28 Nov 2021, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Nagita Slavina baru saja melahirkan anak kedua melalui operasi caesar. Yang menarik, dua jam pasca operasi caesar, Nagita Slavina sudah bisa langsung duduk di kursi roda. 

Ia juga mengungkapkan jika dirinya baik-baik saja, namun masih merasa lemas pasca operasi. 

Dikutip dari Liputan6.com, dokter kebidanan dan kandungan yang menangani Gigi, Ivan Sini, wanita 33 tahun itu menjalani operasi caesar dengan metode ERACS.

Apa Itu?

Metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery yang disingkat ERACS ini merupakan serangkaian langkah-langkah dalam operasi caesar yang mendukung agar pasien pulih lebih cepat seperti disampaikan dokter kebidanan dan kandungan dari RSPI Bintaro Jaya, Zeissa Rectifa Wismayanti.

"ERACS ini adalah penyempurnaan dari langkah-langkah sebelumya (pada operasi caesar biasa). Berdasarkan penelitian-penelitian, ada yang bikin ibu pulbih lebih cepat, lebih baik. Lalu dikumpulkan itu menjadi panduan ERACS," kata Zeissa.

Pada operasi caesar dengan metode ERACS dilakukan persiapan pra, intra,dan sesudah operasi. Hal-hal ini yang kemudian diharapkan bisa membantu ibu pulih lebih cepat usai menjalani persalinan.

"Kurang lebih sama saja seperti caesar biasa. Cuma memang kita harapkan dengan komponen-komponen pra, intra, maupun pasca operasi ibu-ibu ini bisa pulih dengan lebih cepat," ujar Zeissa dalam webinar bertema Metode Persalinan ERACS, Persalinan Caesar dengan Pemulihan Lebih Cepat.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3 keunggulan metode ERACS

Nagita Slavina tidur sambil menggendon bayi usai bersalin di Jakarta, 26 November 2021. (Foto: Instagram @raffinagita1717)

1. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien

"Ibu jadi lebih cepat bisa bergerak, nyerinya lebih minimal, jadi lebih nyaman," katanya.

2. Mengurangi lama rawat inap dan komplikasi post-operasi

Pada ibu yang menjalani operasi caesar biasa butuh 3 hari baru boleh pulang k erumah. Sementara dengan menggunakan metode ERACS bisa dua hari saja.

3. Mendukung maternal bonding dengan bayi

Berhubung rasa nyeri yang minimal dan bisa bergerak lebih cepat, ibu bisa lebih leuasa dalam mengasuh bayi yang dilahirkannya.

3 dari 3 halaman

Penyebab metode ERACS bikin ibu cepat pulih

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Instagram/rieta_amilia)

Zeissa menjelaskan bahwa secara garis besar operasi caesar biasa maupun menggunakan metode ERACS tidak jauh berbeda. Namun, pada operasi caesar dengan metode ERACS dilakukan persiapan pra, intra, dan sesudah operasi.

Pada tahap pra misalnya, ibu bakal diberikan edukasi terlebih dahulu hal-hal apa saja yang bakal dijalani. Lalu, sudah diberi tahu juga mengenai proses recovery usai melahirkan. Diharapkan dengan edukasi seperti ini kecemasan pada ibu berkurang.

"Lalu, juga sudah dilakukan optimalisasi kondisi ibu termasuk hb. Jika anemia, diperbaiki dulu kondisinya. Pada ibu anemia itu bikin postpartum jadi mudah lelas dan fatique yang juga bikin recovery jadi lama. Lalu, hb rendah terkait dengan Depresi postpartum dan penyembuhan luka operasi yang lebih lama," jelasnya.

Kemudian, pemberian obat nyeri berupa kombinasi turut membantu ibu lebih nyaman.

"Setiap tindakan pasti akan nyeri. Cuma disini kita harapkan dengan tindakan pencegahan, dengan anti nyeri yang multimodal, dengan kombinasi kita harapkan bisa me-manage nyeri tersebut minimal. Sehingga ibu bisa pulih lebih awal," kata Zeissa.

Studi juga menunjukkan ibu menjalani operasi caesar dengan metode ERACS menunjukkan dua hal yakni kebutuhan opioid atau obat antinyeri berkurang dan lama rawat inap juga lebih pendek.

Dengan berkurangnya obat opioid, maka efek samping dari obat tersebut berkurang. Pasien jadi tidak begitu merasakan mual, kembung dan konstipasi seperti saat caesar biasa.

"Diharapkan dengan metode ERACS yang menggunaka obat anestesi nonopioid efek samping pada ibu lebih ringan. Enggak kembung, enggak konstipasi."

 

 

 

#Elevate Women