Fimela.com, Jakarta Tummy time yang bisa disebut sebagai sesi tengkurap atau berbaring di atas perut pada bayi pada umumnya tidak terlalu menjadi sesi favorit para orangtua. Hal ini terjadi karena orangtua memiliki kekhawatiran apabila bayi berada dalam posisi tengkurap bahkan meski hanya sesaat. Biasanya para orangtua takut bayi merasa tidak nyaman ataupula bisa menyebabkan sesak napas.
Tapi sebenarnya, kekhawatiran itu tidaklah tepat. Sebab, tummy time sendiri merupakan aktivitas fisik untuk bayi yang dapat membantu tumbuh kembang bayi.
Meski begitu, para orangtua harus ingat bahwa tummy time boleh sering dilakukan jika bayi sudah bisa tengkurap sendiri atau setidaknya memberikan tanda-tanda ingin tengkurap.
Jadi untuk para orangtua yang bayinya sudah memenuhi syarat untuk bisa melakukan tummy time secara rutin, jangan lagi merasa takut.
Namun untuk lebih meyakinkan kerisauan orangtua, berikut ini manfaat bagi bayi jika melakukan tummy time.
What's On Fimela
powered by
8 Manfaat Tummy Time
Seperti yang sudah disinggung, tummy time dapat mengatasi risiko kesehatan. Tapi selain itu, tummy time juga memiliki manfaat lainnya, yakni:
- Membuat bayi dapat mengontrol kepalanya
- Meningkatkan kemampuan bayi dalam hal motorik kasar
- Mendorong bayi untuk berlatih berguling, yang kemudian dapat membantunya belajar merangkak
- Meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan indeks massa tubuh
- Mencegah risiko sindrom kepala datar (plagiocephaly), yang dalam kasus terparah sampai bisa mengubah fitur wajah
- Mengurangi perut kembung
- Melatih bayi untuk memperkuat otot leher, perut, dan punggungnya agar tidak mengalami tortikolis yang bisa menyebabkan kepala bayi miring secara tidak wajar karena otot leher kaku dan tegang
- Dapat memperkuat otot agar bayi dapat belajar duduk, merangkak, serta berjalan
Tummy time penting sekali, bukan? Semoga artikel ini bisa menjadi pertimbangan para orangtua dalam membantu tumbuh kembang bayi dengan tummy time.
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.