Diary Fimela: Cané Drinks Manjakan dan Majukan Pecinta dan Industri Ready-to-drink di Indonesia

Fimela Reporter diperbarui 01 Des 2021, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, tren Ready-to-Drink (RTD) sedang digemari oleh masyarakat. Dalam membangun bisnis, tentu pasar RTD alias minuman siap minum ini di Indonesia pun menjadi sasaran pelaku usaha dalam sektor industri baik makanan maupun minuman di Tanah Air. Nyatanya, industri lokal yang potensial jika dikembangkan dengan benar memang salah satunya adalah produk makanan dan minuman.

Sama halnya dengan Cané Drinks yang berlokasi di Cipete Raya, Jakarta Selatan. Seperti yang diketahui, wilayah Cipete merupakan surga dunia industri kopi hingga food and beverage. Awal mula lahirnya Cané Drinks di Cipete ini karena melihat peluang bisnis yang berkelanjutan dan ingin menjadi wadah bagi para pelaku produk RTD lokal di kawasan Jakarta. Hal tersebut dijelaskan oleh Co-Founder Cané Drinks kepada Fimela.com saat diwawancarai, Selasa (23/11).

“Kita melihat industri RTD ini akan ‘seksi’ ke depannya. Maka tercetuslah ide untuk menjadi wadah bagi para pelaku produk RTD lokal di Indonesia, terutama kawasan Jakarta. Kami percaya kolaborasi adalah salah satu kekuatan terkuat untuk membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan,” ujar Co-Founder Cané Drinks, Mugni Afiata yang akrab dipanggil Fiat.

Tak sendiri, Fiat menjalankan bisnis ini bersama teman semasa sekolahnya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dulu. Ia juga menyebut dalam proses pembentukan bisnis hingga akhirnya dapat diluncurkan hanya memakan waktu kurang lebih 1 tahun dan pada 20 November lalu Cané Drinks pun resmi dibuka.

Sebelumnya, Fiat sudah terlebih dahulu terjun di industri kopi. Ia saat ini memiliki coffee shop yang juga berlokasi di Cipete yakni Ruuma Kopi. Selalu memberikan konsep dan tema unik, Ruuma Kopi sendiri memiliki konsep untuk memberikan kenyamanan para pelanggan layaknya seperti di rumah sendiri.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mendukung Brand RTD Lokal hingga Tantangan yang Dihadapi

Suasana Cané Drinks/copyright instagram/placetogoindonesia

Pada dasarnya, Cané Drinks Beverage Mini Market yang mengusung konsep consignment store ini memang dihadirkan untuk menjadi salah satu brand lokal yang berfokus dalam mendukung brand minuman siap minum alias ready-to-drink lokal lainnya yang memiliki visi misi serupa.

“Mengusung konsep consignment store, Cane menjadi salah satu brand yang fokus untuk mendukung brand RTD lokal yang mempunyai visi misi yang sama. Karena kami percaya, semangat lokal dengan berkolaborasi bersama akan berdampak baik untuk industri ini,” tuturnya.

Keunggulan dari Cané Drinks sendiri menurut Fiat adalah dari konsep toko yang menjadi pusat bagi para penikmat RTD sekaligus mendukung brand lokal lainnya. Ia juga berharap agar Cané Drinks bisa menjadi brand pertama yang dapat menaungi brand-brand lokal diseluruh penjuru Nusantara.

Kemudian, Fiat juga mengungkap tantangan dalam membangun bisnis ini sejak awal merintis. Menurutnya, mengenalkan brand yang baru itu cukup sulit sehingga upaya mengedukasi masyarakat harus dilakukan lebih besar lagi.

3 dari 3 halaman

Mengenalkan Minuman Soda dengan Rasa Berbeda

Minuman soda ala Cané Drinks/copyright instagram/cane.drinks

Minuman siap minum yang disuguhkan oleh Cané Drinks merupakan minuman soda dengan rasa yang berbeda-beda. Uniknya, jika langsung datang ke sana tampaknya pelanggan bisa mencoba 4 menu minuman soda yang disajikan di gelas wine. Namun tenang saja, Cané Drinks merupakan alcohol free craft drink product.

“Untuk saat ini, ada 4 menu yang tersedia di kisaran harga Rp25 ribu. Ide menu tersebut salah satunya muncul dari rasa keinginan kita untuk mengenalkan minuman soda dengan rasa yang berbeda,” jelas Fiat.

Merintis bisnis ini di masa pandemi, Fiat pun memberikan saran bagi para pejuang pelaku usaha bisnis F&B seperti dirinya. “Percaya diri akan konsep yang kalian bangun dan jangan lupa untuk meminta doa restu dari orangtua,” tutupnya.

Penulis: Atika Riyanda Roosni

#Elevate Women