Fimela.com, Jakarta Putus cinta bisa menjadi hal yang sangat sulit, terutama saat kamu harus memilah emosi setelahnya. Mungkin kamu juga menjadi salah satu yang bertanya-tanya, apakah mungkin untuk berteman dengan mantan pacar setelah putus cinta, benar?
Bec Jones, pelatih perceraian dari Amicable, sebuah layanan perceraian online menguraikan pro dan kontra dari hubungan pertemanan dengan mantan pacar setelah putus cinta. Dalam hubungan apapun, orang cenderung berbagi lebih dari sekedar tempat tidur atau ruang, bahkan hewan peliharaan bisa menjadi titik pertikaian saat perpisahan terjadi.
Namun, tetap berhubungan baik dengan mantan pacar bisa membuat lebih mudah untuk menavigasi hubungan ini. Jika kamu memiliki anak, bersikap tetap ramah berarti kemungkinan untuk bisa masuk ke dalam hubungan pengasuhan bersama yang sehat satu sama lain, seperti dilansir dari independent.co.uk.
What's On Fimela
powered by
Pro-kontra berteman dengan mantan pacar setelah putus cinta
Walaupun kamu tidak lagi menjalin hubungan romantis, anak bisa melihat kalian masih memiliki hubungan yang baik bersama, yang kemungkinan akan mengurangi stres dan kekhawatiran yang mungkin mereka rasakan akibat perpisahan. Tetap berteman dengan mantan pacar berarti hidup kalian berdua tidak harus sepenuhnya berubah sekarang, karena kalian tidak lagi bersama.
Sayangnya, jika perpisahan yang terjadi tidak saling menguntungkan, segalanya bisa menjadi jauh lebih sulit dan mencoba untuk tetap berteman dengan mantan pacar mungkin bukan pilihan terbaik. Kamu juga harus memikirkan bagaimana perasaanmu sendiri saat mantan pacar sudah menjalin hubungan baru dengan orang lain.
Ada beberapa situasi di mana tetap berteman dengan mantan pacar bukan pilihan, seperti jika hubungan itu kasar, manipulatif, atau beracun. Kamu juga mungkin membutuhkan waktu sendiri untuk memproses akhir hubungan dan mungkin merasa tidak siap untuk berteman dengan mantan pacar.
Pro-kontra berteman dengan mantan pacar setelah putus cinta
Ini normal dan bisa dimengerti, kamu tidak perlu merasa tertekan untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman untukmu sendiri. Jika tetap berteman adalah sesuatu yang kalian berdua inginkan, ada beberapa batasan yang harus ditetapkan untuk menghindari kembali ke kebiasaan lama.
Perceraian, perpisahan itu sulit dan emosional, berikan waktu bagi kalian berdua pulih dari kehancuran hubungan, ini akan membuat persahabatan menjadi lebih kuat dan tulus. Hindari juga menghabiskan waktu bersama satu sama lain dalam suasana romantis atau di tempat-tempat yang mengingatkanmu tentang hubungan bersama. Jagalah agar komunikasi dan interaski lebih seperti bisnis, tapi tetap ramah.
#Elevate Women