Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 masih jauh dari kata selesai, bahkan di beberapa negara justru mengalami kenaikan kasus yang cukup tinggi. Salah satunya adalah Jerman dan negara lainnya di Eropa.
WHO menyatakan bahwa benua Eropa mengalami peningkatan kasus kematian tertinggi akibat COVID-19 dan kini sedang menjadi sorotan sebagai pusat baru dari COVID-19. Melansir dari liputan6.com, koresponden liputan6.com di Jerman Selatan Eva Reinhard mengatakan bahwa peningkatan kasus COVID-19 yang didominasi varian Delta ini terjadi sekitar 1 bulan yang lalu.
Infeksi terjadi di antara mereka yang belum divaksin, baik dosis satu atau dosis dua. Vaksinasi di Jerman bukan kewajiban, pemerintah memang menganjurkan, tapi karena adanya human rights, pemerintah juga tidak bisa memaksakan.
What's On Fimela
powered by
Eropa sedang jadi sorotan karena melonjaknya kasus COVID-19 di sana
Jerman menerapkan peraturan 2G, yang berarti sudah divaksin atau sudah dinyatakan pulih dari COVID-19. Walaupun tidak ada pemaksaan untuk vaksinasi COVID-19 di Jerman, di sana tidak ada kesempatan bagi mereka yang tidak divaksin atau baru sembuh masuk ke tempat-tempat tertentu.
Jerman juga tidak memberlakukan aturan lockdown karena beberapa faktor, tapi dengan adanya aturan 2G, orang yang belum divaksin memiliki keterbatasan mengunjungi tempat-tempat tertentu. Menteri Pendidikan Jerman juga membolehkan anak-anak membuka masker saat mereka berada di dalam kelas, guna mempermudah pembelajaran. Sayangnya setelah musim gugur, anjuran ini dihentikan karena ada peningkatan tinggi kasus COVID-19 di Jerman.
#Elevate Women