Fimela.com, Jakarta Frederic Tsao, pendiri OCTAVE Institute dan SANGHA Retreat telah ikutvmenulis buku Dawn of an Era of Well-being: New Paths to a Better World. Buku ini menawarkan pendekatan praktis untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan cara mindfulness (kesadaran) baru bagi umat manusia, penulisan buku yang mendorong batas ini menyokong program mindful living di SANGHA Retreat, yang saat ini diakui sebagai pusat well-being paling progresif di dunia.
Sebuah buku yang diterbitkan serentak pada 19 Oktober 2021 lalu dan bisa didapatkan melalui www.octaveinstitute.com ini mengisahkan tentang umat manusia menghadapi berbagai tantangan besar saat ini mulai dari keberlanjutan sumber daya alam, perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, kerusakan struktur sosial, dampak kecerdasan buatan, dan tentu saja, ancaman pandemi. Sebagai seorang pemuka pemikiran dalam teori kuantum, Tsao percaya bahwa masa depan umat manusia terletak pada simbiosis ilmu pengetahuan dan spiritual.
Bahwa dengan menggabungkan kebijaksanaan kuno yang telah diamalkan selama ribuan tahun dengan pengetahuan ilmiah tentang kesadaran, manusia dapat mencapai kesejahteraan bersama yang benar-benar maju. Di tengah kedalaman krisis global, para penulis mengumpulkan wawasan, konsep, dan prinsip yang kaya dengan perspektif baru mengenai bagaimana menavigasi kapal di perairan yang belum dipetakan, yaitu tempat manusia berlayar saat ini.
What's On Fimela
powered by
Sebuah platform
OCTAVE Institute adalah platform untuk penelitian dan pembelajaran tentang mindfulness dan kesehatan holistik, yang memberikan dasar untuk pertumbuhan menuju kehidupan yang terarah (purposeful), dan penuh kesadaran. Sebuah suaka terpadu yang terletak di Suzhou, Cina, SANGHA Retreat adalah komponen kunci dari OCTAVE Institute, dan secara luas diakui sebagai pusat kesejahteraan paling inovatif di China, pelopor yang menggabungkan kebijaksanaan kuno Timur dengan ilmu pengetahuan Barat terbaru.
Frederick Tsao
Ervin László adalah seorang filsuf ilmu pengetahuan, ahli teori sistem, dan ahli teori integral (danawalnya pianis konser) asal Hungaria yang telah menerbitkan lebih dari 75 buku dan lebih dari 400makalah. Seorang advokat untuk teori kesadaran kuantum, Laszlo memiliki gelar PhD dariSorbonne dan merupakan penerima empat PhD kehormatan (dari Amerika Serikat, Kanada,Finlandia dan Hungaria). Laszlo memiliki banyak penghargaan yang antara lain adalah Peace Priceof Japan, the Goi Award (Tokyo 2002), the International Mandir of Peace Prize (Assisi 2005), dannominasi untuk Nobel Peace Prize (2004 dan 2005). Sebelumnya Profesor Filsafat, Ilmu Sistem,dan Studi Berjangka di berbagai universitas di AS, Eropa, dan Far East, saat ini Laszlo mengajar diseluruh dunia. Hari ini dia tinggal rumah di bekas kapel berusia empat ratus tahun di perbukitan Tuscany.
#Elevate Women