Fimela.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari petenis China Peng Shuai yang menghilang usai mengungkap skandal pelecehan seksual dirinya dengan mantan wakil perdana menteri, Zhang Gaoli. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Tenis Wanita, Women’s Tennis Association (WTA).
Hal ini bermula ketika Peng Shuai membuat pengakuan di media sosial Weibo tentang paksaan hubungan seks antara dirinya dan Gaoli. Tak lama, unggahan tersebut dihapus dan sejak saat itu, Peng Shuai tak terlihat di muka publik sejak 2 November 2021 hingga saat ini.
Saat publik mempertanyakan keberadaannya, CGTN yang merupakan stasiun televisi milik pemerintah merilis surat elektronik yang disebut-sebut ditulis oleh petenis Peng Shuai. E-mail tersebut menyatakan jika dirinya dalam keadaan baik dan sehat. Namun CNN belum membenarkan keaslian surat tersebut. E-mail tersebut juga menuliskan jika "Saya baru saja beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja," tulisnya.
What's On Fimela
powered by
E-mail yang belum jelas kebenarannya
E-mail itu juga mengatakan tuduhan penyerangan seksual yang dikaitkan dengannya adalah palsu. Namun, Simon meragukan e-mail yang dirilis CGTN tersebut. Ia mengatakan dia "sulit mempercayai" e-mail itu ditulis Peng atau atas namanya.
Banyak tanggapan di media sosial meragukan keaslian email tersebut, termasuk menunjukkan kursor pengetikan tampaknya terlihat di tangkapan layar e-mail yang diterbitkan CGTN. "Peng Shuai seharusnya bebas untuk berbicara tanpa merasa terintimidasi oleh siapa saja. Pengakuannya tentang pelecehan seksual terhadap dirinya harus dihormati, harus ada penyelidikan yang transparan dan tanpa sensor dari kasus ini," ucap Simon.
Belum berbicara langsung
Dikutip dari Liputan6.com, Dalam wawancara dengan New York Times, Simon mengatakan, tidak ada seorang pun dari Tur WTA, termasuk staf dan pemain, telah berbicara langsung dengan Peng.
"Kami telah menerima konfirmasi dari beberapa sumber, termasuk Asosiasi Tenis China, bahwa ia aman dan tidak di bawah ancaman fisik apa pun," ucapnya.
"Setahu saya ia berada di Beijing, China, tapi saya tidak dapat memastikan karena belum berbicara langsung dengannya," lanjut Simon.
Peng adalah mantan juara ganda Wimbledon dan Prancis Terbuka. Rekan bintang tenis, termasuk Naomi Osaka, telah menyatakan keprihatinan atas keselamatan Peng sehubungan dengan tuduhannya.
"Hai semuanya, tidak yakin apakah kalian mengikuti berita, tapi saya baru-baru ini diberitahu tentang sesama pemain tenis yang hilang tak lama setelah mengungkap bahwa ia telah dilecehkan secara seksual," tulis Osaka di akun Twitter-nya, Selasa, 16 November 2021.
#Elevate Women