Fimela.com, Jakarta Pemerintah kini terus mengupayakan percepatan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Guna meningkatkan capaian jumlah vaksinasi, pemerintah terus mendatangkan vaksin dari beberapa negara dengan berbagai jenis salah satunya AstraZeneca.
Melansir dari Liputan6.com (18/11), pada hari Rabu, 17 November 2021, Indonesia kembali menerima donasi vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Australia. Kali ini, dalam kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-123 berjumlah1,2 juta dosis vaksin AstraZenec yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto, dukungan kerja sama berbagi vaksin (vaccine dose sharing) dari Australia merefleksikan kuatnya Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia.
"Harapannya, kerja sama ini akan berkontribusi bagi upaya memperkuat pemulihan ekonomi di kedua negara, termasuk memulai kembali perjalanan dua arah antar-perbatasan," ujar Santo melalui pernyataan tertulis yan diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 17 November 2021.
Sebelumnya, Pemerintah Australia telah beberapa kali mengirimkan donasi vaksin COVID-19 kepada Indonesia. Di antaranya pada Rabu, 20 Oktober 2021 dan Kamis, 11 November 2021 lalu. Masing-masing juga berjumlah 1,2 juta dosis.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menambahkan, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan COVID-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa.
"Untuk itu, Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini," kata Usman.
"Hal ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasukdalam upaya penanganan pandemi."
What's On Fimela
powered by
Target Pencapaian Vaksin
Usman Kansong juga menekankan, jelang akhir tahun 2021, Pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai.
Pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah mengurangi peningkatan mobilitas pada akhir tahun. Agar tidak terjadi pengalaman buruk di tahun lalu, yaitu meningkat tajamnya penularan akibat mobilitas tinggi saat liburan," imbuh Usman.
Well, sudahkan Sahabat Fimela melakukan vaksinasi? Meski telah menderima vaksin, tetap patuhi protokol dan jaga kesehatan ya!
#ElevateWomen