Fimela.com, Jakarta Gerhana Bulan Sebagian diprediksi akan muncul pada 19 November 2021. Menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, gerhana bulan sebagian atau parsial akan menyapa masyarakat Indonesia di akhir pekan.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat memprediksikan fenomena gerhana bulan ini akan berlangsung cukup lama. Yakni 3 jam, 28 menit, dan 23 detik. Ini menjadi fenomena gerhana bulan terlama yang pernah terjadi di Indonesia selama kurang lebih satu abad terakhir.
Gerhana Bulan terpanjang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia pada 15 September 1932. Puncak dari gerhana ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dengan durasi 3 jam 24 mennit. Sementara gerhana bulan sebagian terlama terjadi di Indonesia pada 12 Mei 1892.
Puncak gerhana bulan sebagian ini akan terjadi pada 19 November pkul 16.02 WIB atau 02.56 WITA atau 18.02.56 WIT.
Puncaknya terlihat di Papua
Meski gerhana bulan sebagian tampak di Indonesia, tidak semua wilayah di Indonesia akan menyaksikan fenomena ini. Fase puncak dari gerhana bulan sebagian ini bisa disaksikan di beberapa wilayah, seperti Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua, dan sebagian Provinsi Maluku.
Menurut data dari BMKG, terjadi empat kali fenomena gerhana pada 2021. Seperti Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021 yang bisa diamati di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin pada 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Sebagian pada 19 November 2021 yang dapat diamati di Indonesia, serta Gerhana Matahari Sebagian pada 4 Desember 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
Simak video berikut ini
#elevate women