Fimela.com, Jakarta Membahas kisah dan cerita tentang ayah memang tak ada habisnya. Begitu banyak momen tak terlupakan yang kita miliki bersama ayah tercinta. Mulai dari momen paling bahagia hingga momen paling sedih. Setiap hal yang berkaitan dengan ayah selalu berkesan seperti tulisan kiriman Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba Share Your Stories November 2021 Surat untuk Ayah berikut ini.
***
Oleh: Afroh Mirwahah
Kalau ada yang ingin kukatakan kepada Bapak, maka itu adalah permintaan maaf. Semenjak aku kuliah di luar kota, hubungan kami semakin menjauh. Kami sering berbeda pendapat, bahkan tak jarang berselisih paham.
Setelah Bapak meninggal, aku baru menyadari semua kesalahanku. Harusnya aku lebih memahami perasaan Bapak. Harusnya aku tidak menolak ketika Bapak ingin merayakan ulang tahunku beberapa minggu sebelum beliau tiada. Harusnya aku lebih perhatian kepada Bapak saat sakit.
Penyesalan memang selalu datang terlambat. Bapak, maafkan aku belum bisa menjadi anak yang berbakti. Maaf karena tak pernah mendengar nasihat Bapak.
Ada yang mengatakan bahwa hak-hak orang yang sudah meninggal adalah dimaafkan kesalahannya, dikenang kebaikannya dan didoakan. Bapak juga pernah bilang, bahwa hal yang paling penting bagi orang yang sudah meninggal adalah doa dari keluarganya.
Bapak yang tenang di sana, kami akan selalu mendoakan Bapak.
#ElevateWomen