Diary Fimela: Kiat Sukses Penyetan Cok dari Makanan Kaki Lima jadi Restoran Kekinian

Fimela Reporter diperbarui 18 Nov 2021, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memulai bisnis kuliner dari makanan kaki lima hingga makanan mewah dengan membuka restoran atau tempat makan memang tidak mudah. Namun, tidak perlu khawatir jika ingin mencoba untuk berbisnis kuliner dagangan kaki lima. Hal ini bukan berarti bisnis makanan tidak bisa memiliki potensi untuk naik kelas sampai pada level setara dengan restoran kekinian.

Sama seperti Penyetan Cok yang memilih untuk mempopulerkan makanan tradisional Indonesia ke level yang lebih tinggi. Telah hadir sejak 2014, gerai makanan ini sukses mengangkat menu penyetan yang umumnya dijumpai pada kulineran kaki lima dan “naik kelas” menjadi restoran berskala nasional.

Bahkan, Penyetan Cok yang berpusat di Kota Surabaya, kini tersebar di lebih dari 50 cabang kota Jabodetabek, Sidoarjo, Gresik, Semarang dan Solo. Julius Putranto Komang, Founder & Owner Penyetan Cok mengatakan, “Penyetan Cok sebagai brand lokal asli Surabaya ingin mengangkat kekayaan lokal melalui nikmatnya kuliner asli nusantara,” ujarnya (3/11).

Ia mengungkapkan awal mula mimpi Penyetan Cok bisa menjadi restoran modern dengan kualitas rasa yang menjanjikan. “Dimulai dari mimpi sederhana untuk membawa menu penyetan ‘naik kelas’, kami memberikan sentuhan modern dengan cita rasa legendaris. Kualitas rasa selalu menjadi komitmen nomor satu,” tambahnya.

Julius juga ingin terus melakukan inovasi dan adaptasi seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih. “Di samping itu, kami juga tidak pernah berhenti untuk melakukan inovasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan pelanggan, mulai dari jenis menu, interior restoran hingga kemudahan pelanggan dalam bertransaksi melalui adopsi pembayaran digital,” lanjut Julius.

Julis yang kini telah sukses dalam bisnis kuliner Penyetan Cok ini tentu tidak lepas dari perumusan strategis bisnis yang tepat dan praktis. Ia pun membagikan tips-tips dalam berbinis kuliner, sebagai berikut.

Jangan Berpaku pada Tren, Temukan Potensi di Sekitar

Tidak berpaku dengan arus tren viral pada umumnya yang bertahan sesaat, Penyetan Cok ini mengawali bisnis kuliner dengan memaksimalkan bahan makanan tradisional, seperti cabai dan rempah-rempah pilihan lainnya. Menurut Julius, kunci bisnis kuliner yang langgeng adalah dengan menyediakan makanan andalan yang bisa bertahan lintas zaman dan sesuai dengan selera seluruh masyarakat Indonesia.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jalin Keakraban dengan Pelanggan

Ilustrasi Mengonsumsi Makanan Credit: pexels.com/Andrea

Pelayanan after sales dipercayai Julius dalam membangun loyalitas pelanggan. Ia menanamkan mindset Penyetan Cok ini lebih dari sekedar menjual produk, melainkan juga memberi pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Maka, ia selalu mengajak para karyawannya untuk menjalin keakraban dengan pelanggan agar mereka bisa merasa nyaman setiap kali mengunjungi gerai. Julius pun kerap membuat program promosi yang disarankan pelanggan demi mendorong mereka berkunjung kembali.

Fokus pada Pondasi Bisnis dan Pengembangan SDM

Dalam memulai bisnis, tentu pondasi yang kuat dan kokoh harus dibangun guna menciptakan bisnis yang berumur panjang. Mulai dari pengelolaan modal dan pengeluaran, perancangan promosi kreatif hingga optimalisasi pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian, sudah selayaknya para karyawan mendapat perhatian lebih pada pengembangan soft skill dan hard skill. Sebab, karyawan juga merupakan aset yang juga berperan penting dalam perkembangan bisnis kedepannya.

3 dari 3 halaman

Inovasi dengan Kearifan Lokal untuk Menghadirkan Pengalaman Unik Bagi Pelanggan

Menu makanan di Penyetan Cok/credit: Penyetan Cok

Secara dinamis, situasi industri food and beverage ini mengikuti perubahan tren pada masyarakat. Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu mengedepankan adaptasi dan inovasi agar tidak tertinggal. Julius menyebut bahwa Penyetan Cok selalu berkreasi dalam menghadirkan menu-menu khas Nusantara yang tengah menjadi favorit masyarakat Indonesia, seperti ayam geprek, se’i sapi dan lainnya. Hingga kini, Penyetan Cok telah memiliki 50 menu tradisional dan 20 jenis sambal yang menjadi favorit banyak orang.

Eksplorasi Ekosistem Digital untuk Meningkatkan Peluang

Masa pandemi Covid-19 mengharuskan untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Maka, optimalisasi platform digital menjadi kunci bagi banyak bisnis untuk dapat bertahan dan berkembang. Mulai dari media sosial, layanan pesan antar makanan hingga pembayaran digital. Diakui oleh Julius, Penyetak Cok secara berkelanjutan telah memperkuat digital presence dari berbagai sisi.

Awal mula bisnis hingga bisa memberikan tips-tips sukses dalam bidang kuliner dari Julius selaku Founder & Owner Penyetan Cok ini dapat diterapkan oleh Sahabat Fimela yang juga berencana membuat bisnis, terutama kuliner.

 

*Penulis: Atika Riyanda Roosni.

#Elevate Women