Hari Ayah di Indonesia Sebagai Bentuk Apresiasi Peran Ayah dalam Keluarga

Vinsensia Dianawanti diperbarui 12 Nov 2021, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak hanya sosok ibu yang diapresiasi dengan merayakan Hari Ibu. Di Indonesia juga memiliki peringatan Hari Ayah Nasional setiap 12 November.

Pertama kali Hari Ayah ditetapkan pada 12 November 2006 oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi. Peringatan ini dibaut sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap peran bapak dalam keluarga.

Peringatan ini sendiri berawal dari kegiatan Hari Ibu yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah 2004. Kala itu, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan mengadakan kegiatan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.

Acara ini diikuti dengan antusiasme peserta. Di mana panitia berhasil mengumpulkan 70 surat terbaik yang akhirnya dibukukan.

.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Ditetapkannya Hari Ayah

Ilustrasi/copyrightshutterstock/URAIWONS

Setelah acara selesai, seorang peserta bertanya pada panitia penyelenggara.

"Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi," tanya peserta tersebut.

Pertanyaan ini membuat PPIP ingin mencari tahu kapan sebenarnya Hari Ayah diperingati di Indonesia. Mengutip dari laman Kemendikbud, PPIP berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah hingga audiensi dengan DPRD kota Surakarta.

Setelah melakukan banyak kajian, PPIP akhirnya mendeklarasikan bahwa setiap 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, yang kala itu penyebutannya adalah Hari Bapak Nasional.

 

3 dari 4 halaman

Apresiasi untuk peran ayah

Menurut Ketua Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi Solo Gress Raja, adanya Hari Bapak menjadi sebuah apresiasi pada peran ayah yang tidak boleh diremehkan dalam keluarga.

"Bapak dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kita butuh keduanya sebagai keseimbangan kesadaran kita sebagai anak," kata Gress.

Meski dideklarasikan pertama kali di Solo, salah seorang anggota juga menggelar acara yang sama di Maumere, Flores

4 dari 4 halaman