Fimela.com, Jakarta Membuat tujuan dalam pernikahan dapat memberi sesuatu yang perlu diusahakan bersama. Tujuan ini menjadi cara yang bagus untuk menumbuhkan hubungan pernikahan. Dalam mengejar tujuan, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama, melakukan banyak percakapan dan menciptakan momen intim bersama pasangan.
Tujuan akan membantu pernikahanmu berkembang dan tidak hanya menciptakan suasana yang hangat, tetapi juga membantu pasangan tetap fokus setiap kali pernikahan mereka mengalami perubahan yang sulit. Lalu tujuan seperti apa yang diperlukan dalam sebuah pernikahan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Tujuan Keuangan
Menurut para ahli pernikahan, uang adalah penyebab utama perselisihan dalam pernikahan. Akan selalu ada ketidakseimbangan pendapatan antara kamu dan pasangan, serta kebiasaan uang yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan sikapmu terhadap masalah keuangan sehingga kamu dapat memahami pendekatan satu sama lain dalam menghasilkan, membelanjakan, dan menyimpan uang.
2. Tujuan untuk Hubunganmu
Tujuan ini penting karena akan membantumu dan pasangan menjaga keintiman, keterhubungan, empati, dan perasaan aman serta kedamaian batin.
Kalian harus menetapkan tujuan untuk menghabiskan waktu bersama jika kamu ingin hubungan berkembang. Ketika kamu mengabaikan kebersamaan, perpisahan akan mulai terjadi dalam hubungan. Lakukan komunikasi secara intens dengan pasangan.
Peliharalah hubunganmu dengan pasangan sehingga kamu dapat merasa nyaman mendiskusikan topik yang sulit sekalipun. Percakapan yang sulit membuatmu lebih bijaksana. Jika kamu menghindari masalah yang sulit, mereka pada akhirnya akan menghambat komunikasi dan merusak pernikahanmu.
3. Tujuan Kesehatan Keluarga
Mungkin berharap terlalu banyak bahwa kedua bagian dari pernikahan dapat memiliki tujuan kesehatan yang sama. Tetapi kamu dapat menyepakati tujuan yang saling selaras. Pikirkan tentang membuat hidangan yang dapat dinikmati bersama.
4. Hubunganmu dengan Mertua
Hubungan yang baik dengan kedua mertua akan menyelamatkan pernikahan dari banyak konflik. Namun, proses memadukan dua keluarga bukanlah hal yang mudah. Mertuamu memiliki ekspektasi yang mungkin tidak realistis terhadap kamu dan pasanganmu. Seringkali, harapan ini tidak dipahami atau didiskusikan oleh pasangan hingga terjadi konflik. Pilihan cerdas adalah mengenali dan mencegah potensi konflik sebelum terjadi.
Nah, apakah Sahabat Fimela sudah siap membuat tujuan sebelum menikah? Siapkan semuanya dari awal, agar hubunganmu tetap harmonis.
#ElevateWomen