Fimela.com, Jakarta Putus cinta memang suatu kejadian yang sulit bagi siapa pun karena kandasnya cinta pasti meninggalkan luka yang mendalam. Tapi apakah kamu seharusnya sedih dan menangis setiap hari karena putus? Ada banyak alasan mengapa dirimu seharusnya merasa bahagia karena putus cinta.
1. Mimpi buruk telah berlalu
Bersyukurlah karena segala momen melelahkan hati akhirnya selesai juga. Kamu tak perlu lagi menangis karena bertengkar atau bertahan dengan perasaan menyiksa. Beban itu sudah berlalu, bagian terburuk itu sudah tak ada lagi.
2. Bebas melakukan apa yang kamu suka
Jika dulu kamu merasa sangat dibatasi, dikekang atau diatur oleh mantan, kini kamu bisa menentukan apa maumu, apa yang ingin kamu lakukan, mengerjakan apa yang kamu suka dan lain sebagainya. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada punya pacar?
3. Punya banyak waktu untuk bersenang-senang
Akhirnya kamu bisa fokus pada dirimu sendiri, menyembuhkan luka hati dan menenangkan diri. Kamu punya banyak waktu untuk tidur dan bersantai, tak perlu berpikir punya janji keluar, harus dandan rapi dan cantik saat kencan atau mungkin diet berlebihan.
4. Punya banyak waktu bersama teman
Pada akhirnya kamu menyadari pentingnya teman-teman dalam hidupmu, terutama jika kamu tipe orang yang bakal lupa teman jika sudah punya pacar. Bersyukurlah kini kamu punya waktu untuk bersenang-senang dan tertawa lepas berjam-jam dengan sahabatmu.
5. Tak harus jadi "ibu"
Terkadang beberapa pria merasa perlu diurus, entah minta dibangunkan di jam tertentu, diingatkan di waktu tertentu atau dibawakan makan di saat tertentu. Kamu tak perlu ngemong atau menjadi ibu bagi pria yang menguras waktumu.
Jadi, masih berkubang dengan kesedihan setelah putus cinta? Sudah nggak zaman, Sahabat Fimela!
#ElevateWoman with Fimela