5 Tipe Hubungan yang Mengandung Empty Love

Endah Wijayanti diperbarui 10 Nov 2021, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mencintai seseorang dan dicintai balik olehnya adalah sebuah kebahagiaan luar biasa. Dalam menjalin sebuah hubungan, pastinya kita ingin bisa membangun dan membina hubungan dengan cinta yang tulus dan murni. Tapi bagaimana jadinya kalau ternyata hubungan kita mengandung empty love atau cinta yang hampa/kosong?

Empty love mungkin sulit untuk dikenali gejala-gejala pastinya. Melansir laman goodmenproject.com, empty love biasanya lebih ambigu dan kurang tampak sehingga sering membuat kita merasa bingung, meragukan hubungan, atau bahakn menyalahkan diri sendiri. Secara umum, empty love ini kurang lebih sama dengan tidak ada cinta yang tulus dari hati. Sekarang, mari coba kita ungkap beberapa tipe hubungan yang kemungkinan besar mengandung empty love. Bisa jadi hubungan yang sedang kamu jalin saat ini sebenarnya sedang goyah.

1. Tidak Ada Keintiman

R.J. Sternberg (1986) membahasnya dalam Triangular Theory of Love bahwa cinta membutuhkan gairan, keintiman, dan komitmen. Saat satu atau lebih dari tiga hal itu tidak ada, hubungan akan terasa stagnan dan timpang. Biasanya salah satu tanda hubungan yang mengandung empty love, khususnya dalam hubungan suami istri, adalah tidak adanya keintiman yang hangat.

2. Tidak Ada Kepedulian

Hubungan dijalani sebatas status. Misalnya, karena sudah lelah disuruh cari pasangan, kamu menerima sembarang pria yang hadir dalam hidupmu. Saat menjalin hubungan, segalanya dianggap sebagai formalitas belaka. Tidak ada upaya untuk saling peduli atau memahami perasaan satu sama lain. Tidak ada upaya untuk mencoba peduli memenuhi kebutuhan masing-masing. Bahkan sama sekali tak ada upaya untuk saling membahagiakan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Muncul Rasa Tidak Nyaman

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pitipat

Bisa jadi kamu tak tahu pasti apa penyebab munculnya rasa tidak nyaman yang ada. Setiap kali bersamanya dalam hubungan, ada rasa gelisah, tidak tenang, dan tidak nyaman. Bahkan seperti ada rasa takut. Situasi bisa terasa tegang saat kamu dan pasanganmu terlalu "sepakat terhadap segala sesuatu", selalu menghindari argumen, menghindari komunikasi, atau terlalu memaksakan diri untuk membangun kedekatan yang malah meningkatkan rasa tidak nyaman.

4. Rasa Kesepian Semakin Intens

Dibandingkan saat sedang melajang, kamu merasa lebih kesepian saat berada di hubungan ini. Ada rasa diabaikan setiap kali bersama pasanganmu. Kamu tak pernah jadi orang pertama yang mengetahui kabar penting darinya. Begitu juga dengan dirimu yang merasa tidak perlu menjadikannya orang pertama untuk dikabari hal penting darimu. Perasaan kesepian yang semakin intens ketika sudah menjalin hubungan ini perlu diwaspadai.

5. Percakapan Terasa Berjarak

Saat sedang berdua, obrolan yang dihasilkan tidak mengalir. Bahkan ada semacam jarak atau sekat pada diri masing-masing. Tak ada keterbukaan atau upaya untuk saling memahami kebutuhan komunikasi masing-masing. Komunikasi yang hadir semacam autopilot. Tak ada komunikasi dari hati ke hati. Tak pernah sekalipun berbagi rahasia-rahasia kecil.

Saat hubunganmu masuk dalam salah satu tipe di atas, ada baiknya untuk kembali melakukan evaluasi. Bisa jadi ada hal-hal yang perlu diperbaiki lagi agar hubungan bisa berjalan lebih harmonis lagi. Semoga hubungan yang sedang kamu jalani saat ini senantiasa langgeng, ya.

#ElevateWomen