Fimela.com, Jakarta Google Doodle Rabu (10/11/2021) menampilkan komposer Indonesia, Ismail Marzuki. Sosoknya adalah komposer Indonesia dengan deretan lagu-lagu patriotik yang bergema selama gerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Mengutip Google melalui keterangannya pada Rabu hari ini tahun 1968, pemerintah Indonesia menghormati warisan dengan peresmian apa yang sekarang menjadi Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki yang berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan Inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film.
Ismail Marzuki adalah sosok yang cerdas. Ia tumbuh dekat dengan musik. Sejak kecil, ia selalu meluangkan waktunya untuk berlatih hingga lima jam sehari, sehingga keahliannya dalam bermusik membuat ia menguasai ragam instrumen, seperti gitar, harmonika, ukulele, biola, akordeon, mandolin, saksofon, dan piano.
What's On Fimela
powered by
Karya ilustrator Indonesia
Ismail Marzuki banyak ciptakan lagu bernada melankolis, menwakili ketahanan bangsa dengan melodi yang tinggi. Bahkan ia berhasil ciptakan sembilan lagu kebangsaan.
Segala perjuangan dan karyanya berhasil menjadikannya pahlawan. Bahkan mengenang pengabdiannya, Google Doodle hari ini dibuat oleh seniman asal Indonesia Ykha Amelz.
Memilih biola sebagai instrumen yang ingin ditampilkan
Menurut Ykha, musik adalah topik menarik dan berperan besar dalam hidup dan pekerjaannya. “Ditambah juga ketika saya masih remaja sering pergi ke Taman Ismail Marzuki dekat rumah untuk melihat-lihat toko buku lama, menonton film, melihat planetarium, dll. Tempat ini menyimpan banyak kenangan”ungkapnya.
Ismail Marzuki adalah sosok favoritnya. Danketika menggambarnya maka Ykha membayangkan kecintaannya pada musik, menekankan karakter romantisnya dengan memilih biola sebagai instrumennya dalam Google Doodle.
#Elevate Women